Imbas Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi Akan Tingkatkan Keamanan Jelang Paskah
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan akan meningkatkan keamaanan jelang perayaan Paskah.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan akan meningkatkan keamaanan jelang perayaan Paskah.
Mengingat sebelumnya telah terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Hal tersebut disampaikan Rusdi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (1/4/2021).
Rusdi pun menjelaskan jika Paskah sudah masuk dalam ke dalam kalender Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Baca juga: Kesamaan Surat Wasiat ZA, Terduga Teroris Mabes Polri dan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
Baca juga: Psikolog Reno Fitria Ulas Mengapa Wanita Kini Terlibat Aksi Bom Bunuh Diri
Ketika sudah masuk dalam kalender Kamtibmas, maka otomatis Paskah akan masuk ke dalam rencana pengamanan kepolisian di wilayah masing-masing.
"Kegiatan Paskah dalam Kepolisian sudah masuk ke dalam kalender Kamtibmas, artinya dalam kegiatan yang setiap tahun selalu ada."
"Ketika masuk ke kalender Kamtibmas, otomatis dia sudah masuk ke dalam rencana pengamanan kepolisian di wilayah masing-masing," kata Rusdi dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Satu Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: DK PBB Sebut Ancaman Bom di Makassar Serangan Teroris dan Pengecut
Kapolri Minta Tingkatkan Kesiapsiagaan di Seluruh Wilayah
Setelah kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolri melalui Asisten Kapolri Bidang Operasi telah mengeluarkan jukrah ke wilayah, yakni STR 218.
Salah satu isi dari STR 218 ini adalah perintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi perayaan Paskah.
"Pasca kejadian Makassar, Asisten Kapolri Bidang Operasi, telah mengeluarkan jukrah ke wilayah, STR 218."
"Yang isinya meningkatkan kesiapsiagaan seluruh wilayah pasca terjadi penyerangan di Gereja Katedral Makassar. Salah satu isinya meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi kegiatan Paskah," terang Rusdi.
Baca juga: PROFIL Abdullah Hehamahua yang Sebut Bom Bunuh Diri di Makassar Hanya Pengalihan Perhatian
Baca juga: Komisi III DPR Apresiasi Kinerja Cepat Polri Usut Kasus Bom Bunuh Diri di Makassar
Adapun untuk pengamanan, Polri berencana akan menyebar aparat kepolisian ke berbagai tempat ibadah, yang dinilai rawan terjadinya aksi teror.
Jumlahnya pun akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.