Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kontroversi Desain Istana Baru Berbentuk Burung Garuda: Dikritik Arsitek hingga Respons Bappenas

Desain kantor kepresidenan RI atau istana berbentuk burung Garuda yang akan dibangun di ibu kota negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku tuai pro kontra

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kontroversi Desain Istana Baru Berbentuk Burung Garuda: Dikritik Arsitek hingga Respons Bappenas
IST
Desain bangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur. 

“Desain Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berbentuk burung Garuda tersebut adalah rancangan biro arsitek Nuart Consultant yang dimiliki Nyoman Nuarta," kata Rudy dalam keterangannya, Kamis (01/03/2021).

Rudy menambahkan, desain tersebut merupakan gagasan awal yang dapat diperdalam dan didiskusikan bersama para ahli di bidang arsitektur dan perencana.

Untuk pembangunan Istana Negara, Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menyelaraskan materi Rencana Induk IKN dan Urban Design IKN.

Dengan dilaksanakannya groundbreaking istana negara pada tahun ini, maka pembangunan IKN dapat diselesaikan sesuai target yaitu pada tahun 2024.

4. Tanggapan I Nyoman Nuarta

Mendapat sorotan, perancang desain istana baru, I Nyoman Nuarta memberi tanggapan. 

Ia membeberkan kronologi karyanya terpilih dalam sayembara perancangan istana negara baru. 

BERITA TERKAIT

Menurut I Nyoman Nuarta, awalnya, pada Kamis (27 Februari 2020), Nyoman mendapatkan undangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghadiri Rapat Koordinasi Sayembara Istana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara.

Kata dia, undangan itu ditandatangani Direktur Bina Penataan Bangunan Diana Kusumastuti yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya.

"Dalam lampiran surat tertanggal 25 Februari 2020 itu, disebutkan nama-nama pejabat dan ahli yang diundang," kata Nyoman alam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Nama-nama dimaksud yakni Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Ketua Bidang Penataan Kawasan, Yori Antar Awal (IAI), Gregorius Supie Yolodi (IAI), Isandra Matin Ahmad (IAI), Sibarani Sofian (MUDO), Nyoman Nuarta, Pierre Natigor Pohan, Grace Christiani, Dian Ratih N Yunianti, M Iqbal Tawakal, dan Achmad Reinaldi Nugroho.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah mengungkapkan rencana sayembara terbatas dengan mengundang arsitek atau ahli untuk membahas konsep gagasan desain bangunan gedung khusus di IKN.

Termasuk istana presiden, istana wakil presiden, kompleks DPR/MPR/DPD, Mahkamah Agung, kementerian/lembaga, masjid, gereja Katolik dan Protestan, pura, wihara, dan kelenteng.

"Seluruhnya terdapat 12 konsep gedung yang disayembarakan," ungkap Nyoman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas