Perketat Kemanan, Gereja Katedral Jakarta Terapkan Sistem Satu Pintu Untuk Akses Keluar Masuk Jemaat
Gereja Katedral Jakarta menerapkan sistem satu pintu untuk akses keluar masuk jemaat yang hadir melakukan ibadah Tri Suci Paskah.
Editor: Adi Suhendi
Karena hal tersebut, berpotensi menghambat jalan masuk para jemaat lainnya, mengingat pihak gereja akan melakukan pengetatan pemeriksaan barang bawaan di depan pintu gerbang.
Sebelumnya, Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom mengatakan, pihak kepolisian akan menyiagakan setidaknya 150 personel untuk hari ini.
"Kalau untuk jumlah hari ini tidak jauh berbeda dari kemarin sekitar 150 personel yang bersiaga," tutur Maulana kepada awak media di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut, kata dia untuk ibadat Jumat Agung sore ini, skema pengamanan yang dilakukan aparat keamanan serupa dengan ibadat Kamis Suci kemarin.
Nantinya para jemaat, hanya diberi akses masuk melalui pintu empat Gereja Katedral.
Jemaat diperbolehkan masuk, setelah mereka melakukan scan barcode yang menunjukkan bukti sudah mendaftar online.
"Seluruh peserta, Jamaat dari Gereja Katedral menggunakan scan barcode yang sudah mendaftarkan online," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.