Polisi Kesulitan Telusuri Jejak Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Tubuh Sudah Tak Utuh
Terduga pelaku bom bunuh diri berinisial YSR dikabarkan tengah dalam kondisi hamil saat melaksanakan aksinya di Gereja Katedral Makassar
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga pelaku bom bunuh diri berinisial YSR dikabarkan tengah dalam kondisi hamil saat melaksanakan aksinya di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/21) pagi kemarin.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi tersebut dari Pusdokkes Polri yang melakukan autopsi jenazah pelaku.
"Kita belum dapat informasi itu, nanti kita tanyakan pemeriksaan dari Pusdokkes untuk bisa memastikan itu," kata Brigjen Rusdi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).
Rusdi menyebutkan dugaan tersebut akan sulit teridentifikasi oleh tim kedokteran Polri. Sebab, jenazah YSR diketahui dalam kondisi yang tidak utuh lagi.
Baca juga: Cara Jaringan JAD Makassar Rekrut Anggota Baru, Incar Klaster Keluarga
"Karena kondisi tubuh dari yang bersangkutan sudah bercerai berai seperti itu ya," tukas dia.
Dalam aksi bom bunuh diri itu, YSR dan suaminya Lukman yang dinikahinya enam bulan lalu meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Misteri Isi Map Warna Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang Mabes Polri
Selain itu, serpihan bom panci yang diledakkan keduanya melukai 19 orang lainnya termasuk petugas gereja dan jemaat.
Pengakuan sang ibu
EM, ibunda dari YSR menjelaskan tentang tabiat anaknya. Kepada wartawan, EM menceritakan perubahan-perubahan dari putrinya.
Terutama setelah menikah dengan Lukman tujuh bulan lalu. Mereka juga menceritakan keseharian kedua korban sebelum nekat melakukan aksi bom bunuh diri.
Sejak menikah dengan Lukman, ia jarang lagi melakukan komunikasi dengan anaknya.
Setelah menikah, keduanya memilih usaha berjualan makanan secara online.
Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.
Ia baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia pada Minggu malam.
"Baru tau tadi malam. Yang perempuan itu anak saya," ujarnya.
Dimakamkan satu liang
Jenazah Lukman dan YSR dimakamkan di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Senin (29/3/2021) malam.
Pemakaman setelah pihak kepolisian menyerahkan secara resmi kedua jenazah kepihak keluarga.
Keduanya dimakamkan dalam liang yang sama, tepat disebelah makam ayahanda Lukman, pelaku pria dalam peristiwa bom bunuh diri ini.