Sejumlah Kelompok Masyarakat Papua Kompak Dukung Dana Otsus Dilanjutkan
Sejumlah kelompok masyarakat di Papua dan Papua Barat sangat menantikan kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) jilid II.
Editor: Hasanudin Aco
"Otsus solusi terbaik. Dukung sidang DPR RI. Lanjutkan," kata Alex.
Bahkan masyarakat yang terletak di sekitar perbatasan Papua dan Papua Nugini, Kampung Skouw Sae, Jayapura, Papua dengan tegas menyatakan dukungan tersebut. Mereka meyakini Otsus dapat meningkatkan kemajuan di Tanah Papua.
"Saya Aser Lanta, tokoh masyarakat Skouw Sae, beserta seluruh masyarakat Skouw Sae, siap mendukung Otsus jilid II untuk kemajuan Papua," kata Aser.
Meski demikian, para pihak lain berharap perbaikan terhadap Otsus mendatang. Di antaranya terkait pengawasan realisasi dana Otsus agar tidak menyimpang atau diselewengkan para pihak yang culas.
Selain itu juga muncul penolakan terhadap wacana Otsus dilanjutkan. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Papua, Yorrys Raweyai menilai pro dan kontra terhadap Otsus itu lantaran adanya hal yang perlu dievaluasi terkait pelaksanaan Otsus selama ini.
Yorrys mengingatkan pentingnya pembinaan dan pengawasan agar Otsus ini benar-benar dirasakan masyarakat setempat secara maksimal. Namun Yorrys menegaskan sejatinya Otsus tidak bisa ditolak begitu saja.
"Sepanjang produk Undang-Undang itu tidak dicabut oleh negara, maka dia akan terus berproses," kata Yorrys.
Yorrys menyinggung dana Otsus Papua akan berakhir pada 2021. Yorrys berharap revisi UU Otsus dan pembahasannya dapat menampung serta mempertimbangkan masukan dari semua pihak.
DPR telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) revisi UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin berharap Pansus yang dipimpin Komarudin Watubun ini dapat menuntaskan revisi pada tahun ini.