Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggalkan Gereja Katedral Jakarta, Jemaat Dapat Penjagaan Ketat dari TNI-Polri

Gereja Katedral Jakarta selesai menggelar prosesi ibadah Jumat Agung dalam rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2021, Jumat (2/4/2021) malam.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tinggalkan Gereja Katedral Jakarta, Jemaat Dapat Penjagaan Ketat dari TNI-Polri
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Suasana terkini usai jalannya ibadah Jumat Agung dalam rangkaian Tri Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta selesai menggelar prosesi ibadah Jumat Agung dalam rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2021, Jumat (2/4/2021) malam.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi pukul 19.35 WIB, sebagian besar jemaat paroki Gereja Katedral sudah meninggalkan lokasi peribadatan satu persatu.

Bubarnya para jemaat juga turut mendapatkan pendampingan keamanan.

Beberapa di antaranya keluar dari Gereja Katedral menuju ke arah sisi timur yang didominasi para jemaat yang hadir berkeluarga.

Baca juga: Panglima TNI Tinjau 4 Gereja di Makassar Untuk Pastikan Perayaan Paskah 2021 Berjalan Aman

Kendati demikian, beberapa petugas keamanan gabungan dalam hal ini TNI-Polri masih tetap berjaga di lokasi.

Dua kendaraan taktis (rantis) Anoa ukuran 6x6 milik TNI AD juga masih terparkir di depan Gereja Katedral Jakarta.

Berita Rekomendasi

Para aparat keamanan terpantau berdiri di setiap sudut gereja dengan dilengkapi senjata laras panjang beserta rompi antipeluru.

Baca juga: Tim Penjinak Bom Bersiaga Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta

Tidak hanya itu, tepat di depan pintu akses keluar-masuk pintu 4 Gereja Katedral Jakarta terlihat banyak petugas keamanan yang masih berjaga.

Satu di antara mereka juga terpantau ada yang memegang seekor anjing pelacak.

Diketahui, jalannya ibadah Jumat Agung ini dibagi menjadi dua sesi waktu, yakni sore tadi Pukul 15.00 hingga 16.00 WIB serta sesi kedua pada pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.

Dua sesi waktu tersebut juga dibagi menjadi dua sistem ibadah, yakni secara tatap muka yang dihadiri 309 jemaat per-sesi dan secara daring.

Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Swadie mengatakan, ibadah Jumat Agung yang merupakan hari kedua dari rangkaian Tri Hari Suci Paskah berjalan aman.

Tak hanya itu kata dia, para jemaat juga bisa beribadah dengan khusyuk.

"Kami sudah menyelesaikan Jumat Agung dua kali berjalan aman tertib dan kondusif jemaat melakukan dengan khusyuk," tuturnya kepada awak media di depan gerbang Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Batasi Jemaat yang Hadir Untuk Ibadah Paskah Tatap Muka, Hanya 309 Orang

Lebih lanjut kata Susyana, seluruh kursi yang sudah disediakan pengurus Gereja juga terisi penuh.

Di mana, untuk rangkaian Tri Hari Suci Paskah ini pihak Gereja Katedral Jakarta membatasi jumlah jemaat yakni hanya 20 persen dari kapasitas normal.

Itu berarti, kata Susyana hanya ada 309 jemaat yang diperbolehkan masuk untuk ibadah secara tatap muka.

"Semua tempat penuh ada 309 kursi di dua sesi diisi jemaat," tuturnya.

Kendati demikian, dari 309 jemaat yang terdaftar, tidak semuanya bisa memasuki area dalam gereja.

Kata Susyana itu dilakukan agar tidak ada kerumunan jemaat di dalam satu titik gereja.

Pihaknya menyediakan dua tempat untuk para jemaat, yakni di dalam gereja Katedral sendiri serta di Plaza Maria.

"Hanya 309 (jemaat) di mana dalam Gereja ada 200 orang dan Plaza Maria sebelah pintu samping gereja 109 (jemaat)," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas