Mantan Napi Terorisme Sebut Kelompok Teroris Manfaatkan Pandemi Covid-19
Haris Amir Falah, menyebut kelompok teroris yang kini tengah menghantui Indonesia memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Narapidana Terorisme, Haris Amir Falah, menyebut kelompok teroris yang kini tengah menghantui Indonesia memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19.
"Justru (pandemi) itu dimanfaatkan. Orang-orang ini orang-orang yang sudah mati rasa kemanusiaannya," kata Haris dalam diskusi Polemik 'Bersatu Melawan Teror', Sabtu (3/4/2021).
Ia mengatakan bahwa para teroris atau radikalis telah mati rasa kemanusiaannya.
Haris bercerita, saat pertemuan dengan para korban terorisme beberapa waktu lalu, Haris mengaku bertemu dengan seorang yang kakinya terluka parah.
"Saya sedih melihatnya. Kalau itu yang dirasa dan dialamin oleh teman-teman yang masih terlibat dalam aksi teror dan tidak muncul rasa kemanusiaannya. Maka saya katakan, rasa kemanusiaannya sudah mati," katanya.
Baca juga: 2 Kotak Amal Ikut Diamankan Densus 88, Istri Terduga Teroris di Surabaya: Tabungan Lebaran Anak
Baca juga: Cegah Terorisme, Warga Harus Peka Terhadap Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal
Menurut Haris, aksi teror terjadi karena dua hal, yakni untuk menciptakan momentum atau bertemu dengan momentum.
Tak tertutup kemungkinan teror terjadi untuk menciptakan momentum atau bertemu dengan momentum.
"Momentum itu biasanya kalau mau diciptakan mahal. Lebih memilih bertemu dengan momentum," ujarnya.
Diketahui, terjadi dua teror di dua lokasi berbeda dalam sepekan terakhir.
Pertama, bom bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri di depan Gereja Katedral Makasar pada Minggu (28/3/2021).
Kemudian, serangan teroris di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.