Terowongan Silaturahmi Istiqlal - Katedral Rencana Diresmikan Usai Idul Fitri
Terowongan silaturahmi yang akan menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta rencana ditargetkan rampung beberapa bulan mendatang
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terowongan silaturahmi yang akan menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta rencana ditargetkan rampung beberapa bulan mendatang.
Hingga saat ini, pembangunan dari terowongan silaturahmi tersebut dikatakan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sudah memasuki tahap akhir.
Kendati demikian dirinya belum menyebutkan waktu detail terkait rencana peresmian dari terowongan tersebut.
"Enggak (bukan Juni), mungkin habis lebaran (Idul Fitri)," tutur Nasaruddin kepada wartawan di depan Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut kata Nasaruddin, nantinya terowongan silaturahmi tersebut akan dihiasi beragam ornamen di setiap sisinya.
Ornamen yang nantinya disertakan pada sisi terowongan silaturahmi akan menggambarkan keterkaitan toleransi antar umat beragama.
"Terowongan ini bukan hanya lubang untuk menghubungkan Istiqlal dengan Katedral, tapi itu juga simbol toleransi," tuturnya.
Sebagai informasi terowongan silaturahmi ini dibangun sebagai salah satu bentuk program revitalisasi Masjid Istiqlal yang pada tahap awal sudah rampung.
Nantinya, terowongan silaturahmi ini akan langsung menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Mengingat, di setiap perayaan Hari Raya dan Ibadah besar lainnya, kedua tempat ibadah termegah di Jakarta ini kerap saling membantu.
Satu hal yang hingga saat ini menjadi sorotan yakni, ketersediaan lahan parkir untuk para umat keduanya yang ingin melakukan ibadah.
"Kami dalam Hari Raya tertentu juga pinjam, misalnya Idul Fitri, Idul Adha kami dipinjamkan (Gereja Katedral) juga parkirnya. Ini kan toleransi lapangan parkir, satu cerminan yang sangat indah kan," tutur Nasaruddin.
Dengan dibuatkannya terowongan silaturahmi ini, diyakini akan memudahkan para umat yang ingin melaksanakan ibadah di Hari Raya.
Nantinya, jamaah bisa langsung melewati terowongan silaturahmi tersebut ketika memarkirkan kendaraan tanpa harus menyeberang jalan raya yang tinggi resiko kecelakaan.
