BREAKING NEWS Tim Penyelidik KPK Bergerak ke Jawa Timur, Sedang Usut Kasus Apa?
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah membenarkan KPK mendatangi kantornya.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan tim penyelidik tengah bergerak di wilayah Jawa Timur beberapa hari kebelakang.
Upaya permintaan keterangan dari sejumlah pihak pun telah dilakukan.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, benar beberapa hari ini ada kegiatan KPK berupa permintaan keterangan sejumlah pihak oleh penyelidik KPK di wilayah Jawa Timur," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).
Akan tetapi, juru bicara berlatar belakang jaksa itu masih belum mau mengungkap kasus rasuah yang sedang diselidik KPK.
Pun terkait pihak-pihak yang telah dimintai keterangan.
"Oleh karena masih tahap penyelidikan, maka kami tidak bisa sampaikan informasi lebih jauh kegiatan dimaksud. Perkembangan hasil kegiatan tersebut akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.
Baca juga: KPK Eksekusi Mantan Menpora Imam Nahrawi ke Lapas Sukamiskin
Dari informasi yang dihimpun, tim KPK mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta di Jalan Permata Raya Perum Bunder Asri, Kebomas, Gresik, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Ke KPK, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Ambil Rampasan Korupsi
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah membenarkan KPK mendatangi kantornya.
Namun ia membantah adanya penggeledahan. "Tidak ada penggeledahan dan tidak ada dokumen yang dibawa," terang Siti.
Baca juga: Usut Korupsi Pengaturan Cukai BP Bintan, KPK Periksa Eks Manager PT Adhi Mukti Persada
Menurut Siti, KPK datang untuk meminta keterangan pihak PT Dewata.
"Minta keterangan dari pihak PT Dewata (PT Dewata Bangun Tirta). KPK bawa barang-barang pribadi," tambah Siti.
Dari informasi yang dihimpun juga, giat yang dilakukan KPK terkait dugaan kasus korupsi proyek kerja sama investasi antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) pada tahun 2012. Investasi tersebut nilainya sebesar Rp133 miliar.
Dengan PT DBT, PDAM Gresik membangun proyek instalasi pengolahan air di Desa Legundi, Driyorejo senilai Rp47 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.
Sementara proyek dengan PT DAL membangun Rehabilitation Operating Transfer (ROT) di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo senilai Rp86 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.