Kemenag Tegaskan Panduan Ibadah Ramadhan 2021 Tak Berlaku untuk Kawasan Zona Oranye & Merah
Kementerian Agama (Kemenag) tegaskan panduan ibadah Ramadhan 2021 tak berlaku bagi kawasan Zona oranye & merah.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Bebebapa waktu lalu, Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan panduan ibadah bagi umat islam pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021.
SE tersebut diantaranya mengatur soal kegiatan buka bersama, shalat berjamaah, hingga kegiatan ibadah lainnya yang hanya diperbolehkan dengan kehadiran maksimal 50% dari kapasitas masjid atau musala.
Namun, Dirjen Bimas Islam kemenag Kamaruddin Amin mengatakan ketentuan SE ini tak berlaku bagi kawasan yang masuk zona merah dan oranye.
"Menteri Agama sudah menerbitkan edaran panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H. Namun, edaran itu tidak berlaku untuk daerah yang masuk zona merah dan oranye berdasarkan ketetapan Satgas Covid setempat," ucapnya berdasarkan siaran pers yang diterima Tribunnews, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Kemenag Bakal Gelar Bahtsul Masail Bahas Manasik Haji di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Saudi Belum Beri Kejelasan, Kemenag Matangkan Skema Mitigasi Ibadah Haji
Diketahui, ada empat pembagian kriteria wilayah berdasarkaan risiko penyebaran virus, yakni zona hijau (tidak terdampak), zona kuning (risiko rendah), zona oranye (risiko sedang), dan zona merah (risiko tinggi).
Kamaruddin mengatakan, panduan ini hanya berlaku bagi wilayah yang masuk pada zona hujau dan kuning.
"Edaran panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri bisa diberlakukan pada wilayah yang masuk zona hijau dan kuning," jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, Kementerian Agama secara resmi mengeluarkan surat edaran terkait panduan ibadah umat Islam di bulan Ramadhan 2021.
Baca juga: Kemenag: Pengajian Selama Ramadan di Masjid Paling Lama 15 Menit
Baca juga: Masih Pandemi, Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan, Batasan Jemaah Tarawih hingga Waktu Kultum
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan surat edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan ibadah sesuai protokol kesehatan.
"Surat Edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19," jelas Menag Yaqur, dikutip dari laman Kemenag, Senin (5/4/2021).
Selain itu, surat edaran ini juga melingkupi kegiatan ibadah yang diwajibkan dalam bulan Ramadhan, baik itu ibadah yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama atau berjamaah.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Lazada Kenalkan Kanal Koleksi Produk Muslim Terpilih
Baca juga: Bulan Ramadhan 2021, Kemenkes : Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilaksanakan
Adapun panduan ibadah ini sampai mencakup aturan buka bersama hingga Shalat Idul Fitri.
Berikut panduan lengkap yang tertuang dalam Surat Edaran No 03 tahun 202, soal panduan ibadah di bulan Ramadhan, dikutip Tribunnews dari laman Kemenag:
1. Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau atas alasan syar'i lainnya yang dapat dibenarkan, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan sesuai hukum syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan agama;
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.