Soal Bom Bunuh Diri Makassar dan Teror Mabes Polri, Gus Nabil: Jangan Sampai Terkoyak Negeri Ini
Gus Nabil meminta TNI-Polri dan masyarakat untuk tetap tenang menghadapi situasi yang sedang mengancam pertahanan dan keutuhan Indonesia.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Caranya bagaimana? Terus belajar hal-hal baru, kita berusaha menjadi orang yang produktif, masyarakat yang efektif, dan bangsa yang terus berkarya," ujarnya.
Gus Nabil menerangkan cara menggunakan teknologi secara produktif yakni meningkatkan kualitas produk pertanian yang dapat bersaing dengan negara-negara lain
"Kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang produktif, peningkatan kualitas produk pertanian, pemasaran secara global dan berdaya saing dengan negara-negara lain," ungkap Gus Nabil.
Gus Nabil yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menyampaikan dalam menyambut momentum Indonesia emas 2045, generasi muda diharapkan dapat terus belajar mengelola potensi masyarakat.
Dirinya berharap, generasi muda dapat kembali bangga menjadi petani.
"Bagaimana generasi muda bangga kembali menjadi petani, yang unggul dan berdaya saing internasional," terangnya.
Selain itu, Gus Nabil juga menambahkan, TNI-Polri dan masyarakat diminta untuk tetap menjaga kedamaian bangsa.
Mereka diminta dewasa dalam menempatkan diri terhadap problematika negara, baik politik maupun agama.
"Jangan sampai kita terlena dengan orang-orang yang mabuk agama," ujar Gus Nabil.
Jika dilihat, dalam beberapa waktu terakhir, terjadi beberapa peristiwa terkait keamanan negara.
Seperti bom di Gereja Katedral Makassar dan peristiwa di Mabes Polri.
Menurut Gus Nabil, hal ini merupakan pola gerakan ekstremis yang ingin mengancam kedaulatan negara.
"Ini semua pola dari Gerakan ekstremis yang ingin mengancam kedaulatan negara," ungkapnya.
Sehingga penanaman pemikiran 4 Pilar Kebangsaan tersebut sangat dibutuhkan dalam merespons situasi sekarang ini demi menjaga keamanan negeri.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.