Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Markas Kodim 0726 Sukoharjo, Gus Nabil Sampaikan 5 Hal Penting

Empat pilar kebangsaan, yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Markas Kodim 0726 Sukoharjo, Gus Nabil Sampaikan 5 Hal Penting
Istimewa DPR RI
Anggota DPR RI Muchamad Nabil Haroen Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. 

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Markas Kodim 0726/SKH, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (9/4/2021).

Hadir dalam agenda ini, yakni Kyai Mudzakkir (Majelis Pendekar Pagar Nusa Kabupaten Sukoharjo/ Guru Ngaji Pak Jokowi), Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I Pol (Komandan Kodim 0726/ Sukoharjo), AKBP Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K, M.Si (Kapolres Kabupaten Sukoharjo, dan Muchamad Nabil Haroen, M.Hum (Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan), dan 150 personil TNI-Polri.

Terkait dengan itu, Gus Nabil menyampaikan 5 hal penting:

1. Empat pilar kebangsaan, yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, penting untuk terus disosialisasikan. Bahwa, empat pilar merupakan tiang utama berdiri kokohnya Indonesia, dari masa lalu, masa kini, dan untuk masa depan.

2. Kita semua sedang memasuki era shifting menuju era teknologi. Era di mana terjadi perubahan dalam proses kehidupan manusia. Maka kita semua harus bersiap, bangsa Indonesia harus siap. Caranya bagaimana? Terus belajar hal-hal baru, kita berusaha menjadi orang yang produktif, masyarakat yang efektif, dan bangsa yang terus berkarya. Kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang produktif, peningkatan kualitas produk pertanian, pemasaran secara global dan berdaya saing dengan negara-negara lain.

3. Bahwa, Indonesia emas 2045 merupakan momentum penting yang harus kita jemput. Ada momentum bonus demografi, dimana Indonesia memiliki usia produktif yang besar jumlahnya, yang harus dioptimalkan fungsinya. Jangan sampai bonus demografi menjadi bencana, karena kita salah mengurus itu. Generasi muda kita harus diajak untuk terus belajar, mengelola seluruh potensi yang ada di masyarakat kita. Potensi ekonomi pertanian yang besar, harus menjadi fokus bersama. Bagaimana generasi muda bangga kembali menjadi petani, yang unggul dan berdaya saing internasional. Ekonomi desa saat ini menjadi tulang punggung, dan ke depan, ekonomi pertanian merupakan sektor penting bagi kemajuan Indonesia.

4. Dalam konteks pertahanan dan keamanan, kita bersama-sama harus menjaga kedamaian bangsa Indonesia. Jangan sampai negeri ini terkoyak dengan pikiran sempit dari segelintir orang, yang mau mengganti sistem negara. Jangan sampai kita terlena dengan orang-orang yang mabuk agama. Maka, kita perlu mengembangkan dan mengikuti ajaran agama yang Rahmatan lil-alamin, agama yang baik untuk semua, agama yang membawa kemaslahatan publik.

Berita Rekomendasi

5. Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi beberapa peristiwa terkait keamanan negara: bom di Gereja Katedral Makassar dan peristiwa di Mabes Polri. Ini semua pola dari Gerakan ekstremis yang ingin mengancam kedaulatan negara. Kita semua harus bangkit bersama-sama menjaga Indonesia, di antaranya dengan menjadikan 4 pilar Kebangsaan sebagai nyawa sekaligus Gerakan kita semua. Jadikan 4 pilar sebagai semangat kita semua untuk mengabdi, menjaga Indonesia yang kita cintai.

Di akhir acara, Gus Nabil menyerahkan bantuan paket obat-obatan dan roti balita untuk Klinik Pratama Kartika 26 yang dimiliki oleh Kodim 0726/Sukoharjo, diterima oleh dr. Taufiq.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas