Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Jadi Bencana Nasional, Menko PMK Minta Pemda Tangani Gempa Jawa Timur

Muhadjir Effendy mengatakan bencana gempa di Malang, Jawa Timur ini belum menjadi bencana nasional.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Belum Jadi Bencana Nasional, Menko PMK Minta Pemda Tangani Gempa Jawa Timur
Surya/David Yohanes
Rumah milik Kadelan (53), warga Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, yang ambruk oleh gempa yang mengguncang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) siang. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bencana gempa di Malang, Jawa Timur ini belum menjadi bencana nasional.

Sehingga dia meminta agar pemerintah daerah dapat menangani dampak kerusakan yang terjadi.

"Karena itu saya sarankan bencana gempa di selatan Jawa Timur ini cukup ditangani oleh masing-masing daerah, dan nanti akan saya koordinasikan," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Kisah Ibu di Ponorogo Selamatkan 2 Anaknya dari Reruntuhan Tembok Rumah Saat Gempa

Pemerintah pusat, kata Muhadjir, juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait penanganan pasca bencana gempa.

Muhadjir telah memerintahkan BNPB untuk memonitor dan mengawasi dampak gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,1 yang terjadi di Malang.

Baca juga: Tak Sadar Ada Gempa, Wagub Jatim Emil Dardak Kaget Lihat Orang Panik Keluar Gedung

"Saya sudah kontak terus dengan Kepala BNPB Pak Doni Monardo kemudian saya juga menugaskan Deputi Kemenko PMK bidang kebencanaan untuk mendata memantau perkembangan gempa," ucap Muhadjir.

BERITA TERKAIT

Muhadjir menegaskan akan terus memantau perkembangan dari dampak gempa. Dia juga menyampaikan akan turun ke lapangan mengecek dampak yang timbul akibat gempa.

"Saya stand by sambil berkoordinasi dengan Kementerian Lembaga terkait, dan akan segera turun ke lapangan. Kita lihat dulu perkembangannya," pungkas Muhadjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas