Kadelan Menatap Getir, Rumah Hasil Kerja Jadi TKI di Brunei Hancur oleh Gempa
Kadelan memandang dengan getir, karena dapur rumahnya baru dibangun tujuh tahun lalu hancur oleh gempa.
Editor: Choirul Arifin
Sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, akibat goncangan gempa yang sangat kuat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tulungagung, Nadlori Alwi, laporan yang masuk sementara dari Desa Balesono, Kecamatan Ngunut.
Ada pula dari Desa Gempolan, Kecamatan Pakel.
Rata-rata yang dilaporkan rumah warga yang mengalami retak dinding maupun atap runtuh.
“Sekarang tim masih memantau di lapangan untuk inventarisasi kerusakan,” terang Alwi.
Lanjut Alwi, kerusakan dimungkinkan akan terus bertambah karena pendataan masih berlangsung.
Terbaru yang dilaporkan dari Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol.
BPBD akan melaporkan segala kerusakan ke bupati lebih dulu, untuk diambil kebijakan lebih lanjut.
“Kita tunggu saja petunjuknya Pak Bupati, nanti kan dilaporkan ke sana. Total wilayah terdampak juga belum ada,”ujar Alwi.
Sementara Beny, warga Desa Gempolan, Kecamatan Pakel membenarkan adanya kerusakan rumah warga.
Sepengetahuannya ada satu rumah warga yang mengalami retak dinding, hingga ambrol di bagian atas.
Selain itu ada pula tembok pagar rumah warga yang ambruk, tak kuat diguncang gempa. “Yang sudah kelihatan dua ini, saya belum keliling,” ucapnya.
Update Gempa di Malang dan Surabaya
Artikel ini tayang di surya.co.id dengan judul Kadelan Sedih, Dapur yang Dibangun dari Uang Merantau ke Brunei Ambruk Dilanda Gempa di Tulungagung
Penulis: David Yohanes
Editor: Iksan Fauzi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.