KONTROVERSI Lia Eden: Titisan Bunda Maria, soal UFO, Ahok Reinkarnasi Hanoman, hingga Surati Jokowi
Lia Aminuddin atau yang banyak dikenal sebagai Lia Eden, dikabarkan meninggal dunia, pada Jumat, (9/11/2021).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Lia meyakini para pengikutnya yang tergabung dalam Komunitas Eden bahwa dirinya adalah seorang Imam Mahdi, sosok yang diyakini akan menghancurkan kezaliman di akhir zaman.
Lia Eden mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria sekaligus menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.
Baca juga: Kemenhub Pastikan 3 Bandara di Jawa Timur Tak Terdampak Gempa Bumi
Selain itu kontroversi ajarannya yakni menyatakan shalat dalam dua bahasa sah.
Juga mengkonsumsi babi adalah halal, mengadakan ritual penyucian seperti menggunduli kepala hingga membakar tubuh atau kremasi.
Dikutip dari TribunBali.com, bahkan Lia Eden juga sempat menyebut tokoh-tokoh penting di Indonesia sebagai reinkarnasi dari karakter-karakter dari legenda.
Sebut saja Ahok yang sempat disebut adalah reinkarnasi dari Hanoman dan Sun Go Kong.
Tak hanya Ahok, Lia Eden juga menyebut Jokowi adalah reinkarnasi Krishna.
Lia Eden juga sempat gembar-gembor soal UFO dan akhir zaman yang akan terjadi di tahun 2015.
Dan dikutip dari Intisari, kontroversi lainnya yakni pernah mengatakan akan melawan Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.
Melalui salat berjamaah selama 45 menit bersama jemaah Salamullah, Lia Eden sebut ingin membinasakan Nyi Roro Kidul, yang menurutnya merupakan lambang kemusyrikan.
Lia sendiri mengaku memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit. Sebuah kemampuan yang diperolehnya setelah dia shalat Tahajud.
Baca juga: SOSOK Lia Eden, Pemimpin Sekte Kerajaan Tuhan yang Dikabarkan Meninggal Dunia
Lia Eden juga pernah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam surat tersebut Lia mengatakan Tuhan tengah membongkar kejahatan di kepolisian di mana kejahatan tersebut akan terbalas di hari penghakiman.
"Sungguh, di hari penghakiman ini tak ada dosa yang akan dibiarkan Tuhan tak terbalas. Perilaku tak terpuji Kepolisian merupakan jalan lebar untuk melakukan pembalikan kepada Kepolisan," ujar Lia Eden, dalam suratnya kepada Presiden Joko Widodo tertanggal 25 Mei 2015.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunWow.com/Noviana Primaresti) (TribunBali.com) (Intisari/Ade S)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.