Laporan Lengkap Kerusakan Akibat Gempa dari 16 BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim
Laporan dari BPBD Kabupaten Malang menyatakan, sedikitnya 136 unit rumah rusak ringan, 24 unit rumah rusak sedang dan 13 rusak berat
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dampak kerusakan dari Gempabumi Selatan Jawa magnitudo 6,1 dari 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
"Sebanyak 16 BPBD Kabupaten/Kota tersebut melaporkan adanya kerusakan bangunan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Sabtu, (11/4/2021).
Laporan dari BPBD Kabupaten Malang menyatakan, sedikitnya 136 unit rumah rusak ringan, 24 unit rumah rusak sedang dan 13 rusak berat di Kabupaten Malang.
Selain itu ada 14 tempat ibadah rusak, 9 sarana pendidikan rusak, 2 sarana perkantoran rusak, 1 balai desa rusak, 3 fasilitas kesehatan rusak.
BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan adanya 1 kerusakan sarana pendidikan, 1 fasilitas kesehatan rusak dan beberapa unit rumah di 12 desa yang masuk dalam 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan.
"Tim BPBD Kabupaten Lumajang masih dalam proses pendataan lebih lanjut," katanya.
BPBD Kabupaten Pasuruan melaporkan ada 11 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah rusak, 1 hotel rusak, 1 sarana penididikan rusak dan rest area rusak ringan.
BPBD Kabupaten Blitar melaporkan ada beberapa kerusakan akibat Gempabumi Selatan Malang.
Rinciannya, kantor Bupati Kabupaten Blitar rusak, kantor DPRD Kabupaten Blitar rusak, Kantor Kecamatan Kaliwates rusak, RSUD Ngudi Waluto Wlingi rusak, RS Wava Husada rusak, UPTD Kecamatan Selorejo rusak.
Lalu, 1 toko rusak, 55 unit rumah rusak ringan, 39 unit rumah rusak sedang, 3 unit rumah rusak berat dan 3 tempat ibadah rusak.
BPBD Kabupaten Trenggalek melaporkan Kantor Kecamatan Durenan rusak ringan, SMK Durenan rusak ringan, kantor Desa Cakul dan Balai Desa Siki di Kecamatan Dongko rusak ringan, SMP 2 Tugu rusak ringan.
Lalu, Balai Desa Timahan di Kecamatan Kampak rusak ringan dan beberapa rumah warga yang masih dalam pendataan.
Berikutnya BPBD Kota Blitar merangkum ada 8 unit rumah rusak ringan, 4 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat.
Selain itu RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar rusak ringan, masjid di lingkunan kantor BTN Gedog rusak ringan, gereja rusak ringan, MI Hidayatulloh rusak ringan, SDN Pakunden 2 rusak sedang, perpustakaan rusak sedang.
Baca juga: Tiga Kantor Desa dan Gedung Kecamatan Durenan Trenggalek Rusak Akibat Gempa 6,7 Magnitudo