Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Zeni TNI AD Bangun Jembatan yang Terputus Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Bima

Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka langsung membangun jembatan di wilayah Bolo, Desa Rade, Kabupaten Bima yang terputus.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satgas Zeni TNI AD Bangun Jembatan yang Terputus Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Bima
Dispenad
Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka membangun jembatan di wilayah Bolo, Desa Rade, Kabupaten Bima yang terputus akibat diterjang banjir bandang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu hari setelah mendarat di Bima, Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka langsung membangun jembatan di wilayah Bolo, Desa Rade, Kabupaten Bima yang terputus akibat diterjang banjir bandang.

Seluruh personel Satgas Zeni TNI AD langsung mengerjakan pembangunan kembali jembatan sepanjang 30 meter dan lebar 5 meter dengan membuat pondasi untuk bentangan jembatan pada Sabtu (10/4/2021).

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani terjun langsung ke lokasi rekonstruksi jembatan untuk memberikan arahan kepada personel Satgas Zeni TNI AD yang dibantu Babinsa dan masyarakat Desa Bolo dan Desa Rade, Kabupaten Bima.

Ahmad juga memerintahkan seluruh Babinsa di wilayah tersebut untuk membantu Satgas Zeni agar rekonstruksi jembatan segera diselesaikan dan masyarakat di kedua desa tersebut dapat melintas.

"Ini bentuk respons dan kepedulian TNI AD untuk membantu masyarakat agar dapat beraktivitas kembali dan akses transportasi melalui jembatan ini dapat kembali normal," kata Ahmad dalam keterangam resmi Dispenad pada Sabtu (10/4/2021).

Ahmad juga berharap masyarakat di wilayah tersebut turut berperan aktif supaya rekonstruksi jembatan dapat diselesaikan secepatnya.

Berita Rekomendasi

"Harapan kami, personel TNI beserta masyarakat dapat bersinergi untuk saling mendukung terselesaikannya rekonstruksi jembatan ini secepatnya," kata Ahmad.

Jembatan di Rade ini akan dapat digunakan dalam waktu dua pekan ke depan setelah rekonstruksi selesai.

Baca juga: PLN: Kelistrikan di 6 Kabupaten Wilayah NTT Pulih 100 Persen

Baca juga: BTN Salurkan Rp 500 Juta untuk Terdampak Bencana Siklon Seroja di NTT

51 Personel

Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan yang memimpin 51 personel Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka mengatakan timnya akan mengerjakan pembangunan jembatan ini siang dan malam.

"Kami akan mengerjakan pembangunan jembatan di tiga lokasi, pada tahap awal ini, kami fokuskan mengerjakan jembatan di Desa Rade," kata Alid.

Satgas Zeni TNI AD tersebut akan dibentuk dalam dua tim.

Tim pertama akan mengerjakan rekonstruksi jembatan di wilayah Desa Campa.

"Selain di Desa Rade ini, tim akan kami kerahkan juga di Desa Campa agar proses pembangunan jembatan di beberapa lokasi dapat kami selesaikan secepatnya, agar masyarakat yang terdampak bencana dapat segera beraktivitas normal kembali," kata Alid.

Pada kesempatan tersebut, Camat Madapangga M Saleh berterima kasih atas kepedulian dan respons cepat TNI Angkatan Darat dalam membantu pembangunan jembatan yang merupakan akses satu-satunya bagi warga beberapa desa di kecamatannya.

"Kami sangat bersyukur bahwa hanya dalam hitungan hari sejak banjir bandang memutus jembatan ini, TNI Angkatan Darat bergerak cepat mengirimkan bantuan pembangunan kembali jembatan yang putus ini," kata Saleh.

Saleh mengatakan warga akan membantu dan mendukung sepenuhnya upaya TNI AD untuk percepatan pembangunan kembali jembatan agar aktivitas perekonomian dapat kembali normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas