Di Forum Internasional, Puan Dorong Negara Produsen Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19
Puan konsisten menyuarakan keadilan akses terhadap vaksin Covid-19 pada seluruh negara dalam forum-forum internasional.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong negara produsen vaksin Covid-19 meningkatkan produksi vaksin tersebut.
Hal itu disampaikan Puan dalam Preparatory Committee of the 5 World Conference Speakers Parliament (5WCSP), Senin malam (12/4/2021).
Acara ini diikuti para pemimpin parlemen dunia.
Baca juga: Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tetap Fokus Kendalikan Covid-19
Puan menjelaskan pertemuan kedua preparatory committee ini diadakan saat dunia mulai melihat awal kebangkitan dari kondisi pandemi Covid-19.
Vaksinasi yang semakin massif dilaksanakan meski belum sepenuhnya merata, tapi sudah mulai memantik pemulihan ekonomi global.
“Saat ini vaksinasi telah dimulai namun masih banyak negara yang belum mendapat akses vaksin. Selain itu, saat ini ketersediaan dan produksi vaksin masih terbatas,” kata Puan, dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tetap Jalan Selama Ramadhan 2021, Penerima Vaksin yang Puasa Perhatikan Hal Ini
Puan lantas mendorong pimpinan parlemen dari negara produsen vaksin menyampaikan kepada pemerintahnya untuk meningkatkan produksi dan melakukan distribusi secara merata kepada negara yang membutuhkan.
“Kepada negara yang memiliki surplus persediaan vaksin diharapkan dapat berbagi kepada negara yang belum punya vaksin. Ini adalah waktu untuk tingkatkan solidaritas global,” ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Baca juga: Ini Kata Menkes Soal Pengadaan Vaksin Covid-19 Hingga April 2021
Puan menegaskan pihaknya konsisten menyuarakan keadilan akses terhadap vaksin Covid-19 pada seluruh negara dalam forum-forum internasional.
Dia juga berharap organisasi parlemen dunia (IPU) turut mencegah penguasaan vaksin sepihak oleh negara-negara tertentu.
“Waktu kita sempit, karenanya dunia perlu tingkatkan produksi vaksin dan percepat distribusi vaksin yang merata. Jika semua negara belum mendapat vaksin, dunia tidak akan aman, virus akan terus bermutasi dan menyebar,” pungkasnya.