Kapolri Respon Pelanggaran Anggota Terus Meningkat: Mereka Kepepet dan Masih Labil
Kapolri menduga pelanggaran yang dilakukan anggotanya terus meningkat karena faktor lingkungan maupun kondisi psikis personel yang masih labil.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menduga pelanggaran yang dilakukan anggotanya terus meningkat karena faktor lingkungan maupun kondisi psikis personel yang masih labil.
Demikian disampaikan Jenderal Sigit dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Hal ini untuk merespons temuan Propam Polri yang menyatakan pelanggaran anggota terus meningkat setiap tahunnya.
"Karena penyimpangan-penyimpangan itu tentunya di belakangnya tentu ada berbagai macam latar belakang dari beberapa pendapat ahli. Mungkin karena pengaruh dari lingkungannya, karena kepepet, apakah itu karena situasi yang ada di dalam dan di sekitarnya yang membuat dia seperti itu," kata Jenderal Sigit.
Baca juga: Kadiv Propam Minta Maaf ke Kapolri Karena Pelanggaran Anggota Terus Meningkat
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan faktor yang diduga menjadi pendorong terus meningkatnya pelanggaran yang dilakukan anggotanya karena faktor kondisi psikis personel yang masih labil.
"Atau memang karena yang bersangkutan masih labil dan mudah terpengaruh sehingga hal-hal yang negatif juga dengan mudah dapat terhadap yang bersangkutan," jelas dia.
Oleh karena itu, Sigit mendukung Propam Polri melibatkan tim survei untuk mendalami terkait dengan angka-angka pelanggaran yang terjadi.
"Itu penyebabnya apa, latar belakangnya apa, akar masalahnya apa, sehingga kemudian kita melakukan mitigasi ataupun pembinaan, perbaikan maka akan didapatkan metode atau cara bertindak yang benar," tukas dia.
Baca juga: Prostitusi di Apartemen Bogor: Warga Curiga ABG Keluar Masuk Kamar, Polisi Sita Miras Anggur Merah
Sebelumnya, Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena kasus pelanggaran anggota Polri masih terus meningkat setiap tahunnya.
Demikian disampaikan Irjen Sambo dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Ia menjelaskan peningkatan pelanggaran anggota Polri meningkat secara kuantitas dan kualitas.
"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Kapolri terhadap pelaksana tugas yang belum maksimal dari Divisi Propam Polri dan jajaran sehingga terjadi peningkatan secara kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan kegiatan pelanggaran anggota di lapangan," kata Sambo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Keributan Oknum Polisi dan Ormas di Kafe Stadium, Propam Polair Turun Tangan, Puluhan Kafe Disegel
Sambo menjelaskan Propam juga melakukan berbagai upaya untuk menekan pelanggaran anggota di lapangan.
Masalah ini menjadi satu di antara pembahasan yang akan dimaksimalkan Propam dalam rakernis kali ini.
"Bapak Kapolri dan undangan sekalian, dalam Rakernis ini telah dilaksanakan mulai hari kemarin dan diberikan beberapa petunjuk teknis dan taktis oleh para Karo, Kabag dari Divisi Propam Polri. Penambahan pengetahuan tentang hak asasi manusia, Ilmu komunikasi dan aturan hukum lainnya," jelasnya.
Atas dasar itu, ia mengharapkan anggotanya dapat menegakkan hukum dengan professional, objektif dan transparan setelah pelaksanaan rakernis divisi Propam Polri kali ini.
"Setelah pelaksanaan rakernis Divisi Propam Polri ini anggota Propam dapat menegakkan hukum secara professional, objektif, dan transparan terhadap pelanggaran disiplin dan kode etik yang dilakukan anggota polri di lapangan," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.