Jokowi: Hati-hati, Banyak Negara yang Kasus Covid-19 Melonjak Karena Tidak Waspada
Jokowi kembali mengingatkan masyarakat terus berhati-hati terhadap ancaman virus Covid-19 jangan sampai penyebaran kembali melonjak.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat terus berhati-hati terhadap ancaman virus Covid-19.
Pasalnya, kata Jokowi, di banyak negara kasus Covid-19 kembali melonjak akibat masyarakat tak waspada.
Padahal, sebelumnya kasus Covid-19 sempat turun.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid Tahun 2021 yang disiarkan kalan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).
"Hati-hati, banyak negara lain sudah turun anjlok Covid-nya, tetapi karena enggak bisa menjaga kewaspadaannya, enggak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Sekjen LDP: Wajar Kalau Olimpiade Nantinya Dibatalkan Jika Covid-19 Makin Menyebar di Jepang
Baca juga: Tenaga Medis Jepang yang Divaksinasi Covid-19 Baru 13 Persen
Baca juga: Tahan Tangis, Ussy Sulistiawaty Ungkap Kesedihan saat Positif Covid-19: Sheva Cuma Bisa Ketok-ketok
Presiden pun menyebut, dalam tiga minggu terakhir angka Covid-19 di Tanah Air menunjukkan hasil baik.
Pertama, peningkatan kasus harian Covid-19 berkisar di angka 4.000-6.000.
Padahal, di awal Januari 2021 lalu, jumlahnya mencapai 13.000-15.000 kasus per hari.
"Ini yang harus kita jaga dan harus kita tekan agar terus berkurang," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Optimistis Industri Otomotif Bangkit Setelah Diterpa Pandemi
Selain itu, Kepala Negara menyebut, bahwa angka kesembuhan terus menunjukan peningkatan.
Saat ini, persentase kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 90,5 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata dunia.
"Ini juga yang harus dijaga," ucap Jokowi.