Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi dan Budi Gunawan Disebut-sebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati

Menyangkut regenerasi kepemimpinan PDI Perjuangan, Ketua DPD PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Lukman ikut berkomentar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi dan Budi Gunawan Disebut-sebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016). Budi Gunawan dilantik menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sementara itu, menurut rencana sebuah organisasi bernama Persatuan Aktivis Pemuda Indonesia (PAPI) menyatakan bakal mendeklarasikan dukungan kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan untuk menggantikan Megawati Soekarno Putri.

Deklarasi bakal dilakukan, Sabtu (17/4/2021) besok di Jakarta.

“Kami dengar dari media ada dua nama yang muncul untuk memimpin PDIP yaitu bapak Joko Widodo dan Budi Gunawan. Kami menyatakan dukungan terhadap PDIP,” kata Koordinator PAPI Achmad Donny, kepada Kompas TV.

PAPI mengklaim sebagai organisasi yang independent.

Artinya PAPI bukan dibentuk untuk mempromosikan Budi Gunawan dan juga bukan bagian dari PDI Perjuangan.

Kata Pengamat

Wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menguat setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Rudy Hadyatmo mengusulkan nama putra dari Megawati Soekarnoputri yaitu Prananda Prabowo sebagai penerus. 

Berita Rekomendasi

Nama Prananda pun dibandingkan dengan putri Megawati yaitu Puan Maharani yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan sebenarnya PDIP juga memiliki opsi untuk memilih nama lain sebagai ketua umum.

Terutama di luar trah Soekarno. 

Baca juga: PDIP: Mudik Lebaran Dilarang untuk Cegah Krisis Ekonomi Berkepanjangan

Selain Prananda Prabowo serta Puan Maharani yang mewakili trah Soekarno, Hendri mengatakan ada dua nama kuat.

Yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. 

"Saya jauh-jauh hari mengatakan ada dua kelompok besar sebetulnya. Non trah Soekarno dan trah Soekarno," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021). 

"Kalau non trah Soekarno kan saya rasa nama yang saat ini kuat itu ada dua nama, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Itu kuat menurut saya," imbuhnya. 

Baca juga: Survei IPO: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi dan Maruf Amin Jomplang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas