Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet untuk Akomodasi PAN dan Muhammadiyah, Ini Nama-nama yang Berpeluang

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebut reshuffle kabinet dipakai Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet untuk Akomodasi PAN dan Muhammadiyah, Ini Nama-nama yang Berpeluang
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebut reshuffle kabinet dipakai Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan politik. 

TRIBUNNEWS.COM - Isu reshuffle atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin ramai dibicarakan.

Isu reshuffle kabinet muncul setelah peleburan Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi.

Muncul prediksi adanya perombakan kabinet untuk mengisi pos kementerian baru.




Presiden Jokowi mempunya wewenang untuk memilih menteri yang akan mengisi pos kementerian.

Publik pun menunggu siapa nama-nama yang akan dipilih Jokowi untuk menempati posisi tersebut.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Berhembus, Ini 2 Kader PAN yang Disebut-sebut Akan Jadi Menteri Jokowi

Baca juga: Isu Reshuffle Tidak Berpengaruh Bagi Menkumham Yasonna Laoly

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebut reshuffle kabinet dipakai Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Jokowi disebut ingin mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu.

BERITA TERKAIT

"Pertama, kebutuhan untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional pasca kemenangan Pak Zulkifli Hasan ke Pak Jokowi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (16/4/2021).

"Sekaligus keluarnya Pak Amien Rais dari PAN dan mendirikan Partai Umat," lanjutnya.

Baca juga: Sekjen PAN Dukung Semua Kebijakan Pemerintah, Termasuk Reshuffle Kabinet

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Presiden Jokowi Harus Ada Alat Ukur Jelas, Bukan Sekadar Populis

M Qodari juga menilai reshuffle kabinet digunakan Jokowi untuk mengakomodasi Muhammadiyah.

"Kedua, untuk melakukan akomodasi kepentingan kepada Muhammadiyah yang melakukan reshuffle pertama itu belum berhasil," jelasnya.

2 Kader PAN Disebut Jadi Menteri Jokowi

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dua kader PAN yang disebut akan jadi menteri adalah politisi senior PAN, Asman Abnur atau Sekjen PAN, Eddy Soeparno.

Satu di antara mereka kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas