Silaturahmi ke Sejumlah Parpol Disebut Persiapan Pemilu 2024, Begini Tanggapan PPP
Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi dua partai politik yang sudah disambangi PPP.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam beberapa waktu terakhir melakukan silaturahmi politik ke partai-partai politik.
Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi dua partai politik yang sudah disambangi PPP.
Lantas, apakah silaturahmi politik itu adalah persiapan PPP demi menyongsong Pemilu 2024?
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi tak menampik hal itu. Hanya saja dia juga menegaskan PPP tak ingin berpikir terlalu jauh.
"Apakah silaturahim politik untuk mengusung tokoh dalam Pemilu 2024? Kami tak akan menyangkal sedang menyiapkan Pemilu 2024 dari jauh-jauh hari, sejak sangat dini," ujar Arwani, kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
"Tetapi kami tetap berpegang pada prinsip bahwa kita tak boleh shalat Subuh di waktu Isya. Silaturahmi dengan partai politik ini pada dasarnya ingin membangun persahabatan politik dan menyamakan visi dalam merawat Indinesia," imbuhnya.
Arwani sendiri menilai kunjungan PPP ke Golkar dan PKS merupakan satu rangkaian ikhtiar membangun silaturahmi kebangsaan.
Silaturahmi tersebut, kata dia, juga bagian komitmen PPP menguatkan peradaban politik berintegritas yang basisnya mencari titik temu, dan tujuan utamanya merawat Indonesia dan meneguhkan demokrasi.
Terutama peradaban yang didalamnya terbangun dan terawat kemajuan bangsa dan kebahagian warganya.
Baca juga: Yusril Sambut Baik Koalisi Partai Islam di 2024 Pasca PKS-PPP Bertemu
"Peradaban politik tentu tidak bisa dibangun dengan sendirian. Sejarah perjalanan PPP telah menunjukkan kerjasama politik dilakukan baik dengan sesama partai politik Islam maupun partai nasionalis. Ikatannya adalah visi dalam melihat Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Arwani mengajak semua pihak terus menjalin silaturahmi satu sama lain, terutama saat berada di bulan Ramadan ini.
"Silaturahmi untuk membangun persahabatan politik yang diinisiasi PPP ini tentu jauh dari kontra produktif. Sehingga kami juga mengajak semua pihak untuk terus menjalin silaturahmi, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.