Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tegaskan Larangan Mudik Lebaran 2021, Doni Monardo: Jangan Ada yang Keberatan, Menyesal Nanti

Ketua Satgas Doni Monardo meminta masyarakat mematuhi aturan larangan mudik dari pemerintah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Tegaskan Larangan Mudik Lebaran 2021, Doni Monardo: Jangan Ada yang Keberatan, Menyesal Nanti
Istimewa
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, di Bandung. Doni Monardo meminta masyarakat mematuhi aturan larangan mudik dari pemerintah. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menegaskan, masyarakat dilarang mudik lebaran 2021.

Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir dan potensi penularan dari mobilitas manusia pada hari raya dan libur nasional sangat tinggi.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Jumat (16/4/2021).

“Tidak mudik. Dilarang mudik,” tegasnya, dikutip dari laman Covid19.go.id, Jumat.

Baca juga: Jelaskan soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Jokowi Ungkap 4 Tren Kenaikan Kasus Corona Tahun Lalu

Baca juga: Curi Start Mudik Bakal Dikarantina 5 Hari, Lokasinya Ditentukan Pemerintah

Ia meminta masyarakat mematuhi aturan larangan mudik dari pemerintah.

“Kita tidak ingin pertemuan silaturahmi berakhir dengan hal yang sangat tragis."

"Kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Kehilangan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai terjadi,” kata Doni.

Berita Rekomendasi

“Jangan ada yang keberatan. Menyesal nanti,” tegasnya.

Ketua Satgas Doni Monardo
Ketua Satgas, Doni Monardo. (istimewa)

Dengan adanya larangan ini, masyarakat diminta memahami bahwa konteks aturan pemerintah itu sebagai upaya pencegahan.

“Jadi kalau dilarang mudik, itu bukan berarti sebelum tanggal 6 Mei bisa pulang kampung,” lanjutnya.

Doni kembali menegaskan, aturan pemerintah melarang mudik adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Pasalnya, Covid-19 berpotensi dibawa masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.

“Mobilisasi orang dari suatu daerah ke daerah lain dalam jumlah yang besar itu sama dengan menimbulkan potensi, mengantarkan Covid-19 ke daerah yang landai,” jelas dia.

Baca juga: RT dan RW Diminta Awasi Warga yang Mudik Jelang Lebaran

Baca juga: Alasan Larang Mudik Lebaran, Jokowi Tak Mau Kasus Covid-19 Kembali Melonjak

Ia berharap masyarakat paham terhadap aturan pemerintah yang telah ditetapkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas