Direktur Eksekutif IPS: Wapres Ma'ruf Amin Perlu Lebih Keras Lagi Bantu Presiden Jokowi
Wakil Presiden Maruf Amin perlu bekerja lebih keras lagi membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai, Wakil Presiden Maruf Amin perlu bekerja lebih keras lagi membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alasannya, dalam survei terbaru IPS, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Maruf Amin berada di bawah 50 persen, yaitu 35,5 persen.
Baca juga: Harta Kekayaan Muhammad Rapsel Ali, Menantu Maruf Amin yang Digadang-gadang Jadi Menteri Baru Jokowi
Hal itu disampaikan Nyarwi Ahmad dalam diskusi daring bertajuk 'Reshuffle Lagi di Tengah Pandemi, Buat Apa?', Rabu (21/4/2021).
"Dalam Kurun kurang lebih tujuh bulan (September 2020–Maret 2021), kepuasan publik atas kinerja Maruf Amin relatif tidak ada peningkatan maupun penurunan. Namun tingkat kepuasan kinerja relatif rendah di bawah 50 persen," kata Nyarwi.
Sementara itu, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi sebesar 52,6 persen.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Berharap Tokopedia Ikut Serta dalam Pengembangan Ekonomi Syariah
"Dalam Kurun kurang lebih tujuh bulan (September 2020–Maret 2021), kepuasan publik atas kinerja Jokowi menurun hampir 9 persen. Perlu ada gebrakan baru dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo dalam menjalankan pemerintahan," ucapnya.
Survei IPS dilakukan dalam kurun waktu Maret hingga April 2021.
Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan wawancara tatap muka (kuesioner) kepada 1200 responden, margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.