Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingatkan Perjuangan Kartini, Kiky Saputri Minta Perempuan Muda Tidak Takut Bermimpi

Kiki menyampaikan dirinya memaknai peringatan Hari Kartini dengan semangat mempunyai mimpi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ingatkan Perjuangan Kartini, Kiky Saputri Minta Perempuan Muda Tidak Takut Bermimpi
Ist
Komedian tunggal Kiky Saputri, menjadi salah satu pembicara di perayaan Hari Kartini yang digelar DPP PDI Perjuangan (PDIP) di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Komedian tunggal atau stand up comedy, Kiky Saputri, menjadi salah satu pembicara di perayaan Hari Kartini yang digelar DPP PDI Perjuangan (PDIP) di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).

Kiki menyampaikan dirinya memaknai peringatan Hari Kartini dengan semangat mempunyai mimpi.

Bagi Kiky, mulai dari hal sederhana dengan bermimpi, semua perempuan bisa punya kesempatan dan kesetaraan yang sama dengan para pria. Semua perempuan bisa mengenyam pendidikan, karir hingga kesempatan - kesempatan lain.

"Kalau kita bicara tentang ibu RA Kartini, semua berawal dari mimpi," kata Kiki.

Kiki juga bercerita sejak menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas, sempat berkeinginan atau mimpi melanjutkan studi di pendidikan tinggi. Jurusan yang diinginkannya adalah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Namun rencana itu batal. Karena sang Ibu menginginkan dirinya menjadi guru dan kemudian mengambil pendidikan keguruan.

Baca juga: Potret Kartini Masa Kini, Suhanti 18 Tahun Jadi Montir Bantu Suami, Tak Lupa Kewajiban Sebagai Istri

Hanya sebentar komika berusia 25 tahun itu menjadi guru. Ia kemudian menjajal hal lain yakni stand up comedy

BERITA REKOMENDASI

Lewat stand up comedy, Kiky mengaku bangga karena makin dikenal dan banyak bertemu dengan tokoh, menteri dan juga Anggota DPR.

"Tapi kita tetap berjuang. Buktinya lewat stand up comedy. Kiky bisa roasting banyak tokoh sampai menteri. Juga bisa wawancara banyak Anggota DPR," sambung Kiki, yang saat menyampaikan pernyataan itu disambut tawa pembicara lainnya.

Begitupun ratusan kader perempuan PDIP seluruh Indonesia yang menjadi peserta acara secara virtual.

Masih lewat komedi, Kiky juga bisa berbicara nasib guru honorer sambil berbagi kesedihannya. Saat itu, ia digaji hanya Rp 500 ribu.

Kiky mengatakan, jalur stand up comedy yang sudah mantap dipilih menjadi profesinya lah malah isu - isu sosial, politik disuarakan secara terbuka.


Lewat komedi pula, materi stand up terkait guru honorer kerap dibawa olehnya di atas panggung.

Lalu ia juga mengatakan, apa yang terjadi saat ini pada dirinya seperti hidup dalam mimpi yang menjadi kenyataan.

"Tapi jangan mimpi doang. Kemudian jangan pernah takut untuk melangkah," tutur Kiki.

Di acara itu, hadir Ketua DPR Puan Maharani. Lalu narasumber lain acara itu adalah Sri Rahayu (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak), Selly Gantina (Anggota DPR RI – Komisi VIII), Agustina Hermanto atau akrab dikenal sebagai Tina Toon (Anggota DPRD DKI Jakarta),  dan Berto Tukan (Penulis Buku).

Acara juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Happy Djarot dan Sondang Tampubolon. Hadir juga petinggi partai seperti Wakil Sekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning serta Wiryanti Sukamdani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas