Polri Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran Pada Tahun Ini
Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk kesiapan menghadapi Idul Fitri 1442H di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (21/4/
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk kesiapan menghadapi Idul Fitri 1442H di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (21/4/2021).
Rapat koordinasi ini diikuti oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menteri agama Gus Yaqut hingga Kapolda jajaran di daerah.
"Rapat kordinasi ini dalam rangka menyamakan persepsi dan juga menyamakan langkah di lapangan khususnya dalam kegiatan idul fitri pada tahun 2021 ini," kata Karo Penmas Divisi Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Dalam rapat itu, kata Rusdi, diungkapkan bahwa adanya peningkatan penularan Covid-19 pasca idul fitri 2020 lalu. Bahkan, peningkatannya mencapai 93 persen dibandingkan bulan lalu.
"Peningkatan terkonfirmasi positif virus corona itu meningkat sampai 93%, data meninggal pada mingguan itu meningkat 63% mendasari daripada idul fitri 2020," jelas dia.
Baca juga: Gelombang Curi Start Mudik Perlu Diwaspadai
Atas dasar itu, pihaknya membahas kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran. Rapat koordinasi ini untuk membahas teknis mengenai giat pelarangan mudik lintas sektoral.
"Tentunya kementerian terkait berusaha secara bersama-sama bagaimana aktivitias idul fitri ini dapat berjalan dengan aman dengan hikmat dengan selamat. Tentunya tidak terjadi lagi apa yang terjadi pada tahun 2020," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rusdi mengajak seluruh warga untuk tidak melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini.
"Pemerintah mengajak pada masyarakat untuk dapat secara kesadaran penuh untuk dapat menindak lanjuti daripada kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada idul fitri 2021. Ini menjadi hal yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.