Fadli Zon Sebut Kemendikbud Disusupi PKI, Ini Kata Almisbat
Hal ini, kata Hendrik memperlihatkan bahwa bahwa anasir-anasir Orde Baru masih eksis hingga saat ini.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Hendrik D. Sirait merespon pernyataan politikus Partai Gerindra Fadli Zon bahwa Kemendikbud disusupi PKI.
"Dari berbagai pernyataannya itu terlihat dengan gamblang tentang posisi politik FZ di ranah publik. Pernyataannya itu secara jelas mengindikasikan bahwa ia pendukung setia rezim Orde Baru," tutur Hendrik melalui keterangan tertulisnya, Kamis (22/4).
Hal ini, kata Hendrik memperlihatkan bahwa bahwa anasir-anasir Orde Baru masih eksis hingga saat ini.
Hendrik berujar fakta yang tak terbantah bahwa Fadli Zon tidak pernah bersikap kritis sema sekali terhadap rezim Orde Baru.
Baca juga: Draft Terbaru RUU Pemilu: Eks HTI Disetarakan dengan Bekas PKI, Dilarang Ikut Pilpres dan Pilkada
Menurut Hendrik, melalui wacana “Kemendikbud kesusupan PKI” Fadli Zon beserta kelompok pendukungnya memang bermaksud menancapkan pengaruhnya di Kemendikbud untuk mengembalikan “sejarah” sebagaimana yang ditulis rezim Orde Baru.
"Manuver Fadli Zon cs yang jelas-jelas anti-reformasi itu harus disikapi secara kritis. Ini merupakan catatan bagi semua anak bangsa bahwa anasir-anasir Orde Baru ternyata belum punah. Oleh karena itu, sikap waspada terhadap setiap gerakan pro Orde Baru dalam berbagai manfestasinya tetap diperlukan," ujarnya.
Baca juga: Sambangi PBNU, Nadiem Minta Maaf soal Tidak Masuknya KH Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah
Sebelumnya, Fadli Zon juga menyatakan bahwa Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid ingin membelokkan sejarah.
Pernyataannya itu, kata Hendrik, didukung oleh politisi DPR RI asal PKS Abdul Fikri Faqih yang mengajak publik mewaspadai upaya pembelokkan sejarah oleh pihak-pihak tertentu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.