5 Reaksi Buntut Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang: Sikap Jokowi, Janji Prabowo, Kritik Puan
Bereaksi terhadap kejadian yang menimpa armada awak kapal selam KRI Nanggala 402, berbagai tokoh memberikan tanggapan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kapal selam KRI Nanggala 402 masih dalam pencarian setelah hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).
Bereaksi terhadap kejadian yang menimpa prajurit dan armada pertahanan negara, berbagai tokoh memberikan tanggapan.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menyoroti perihal alutsista.
Ketua DPR RI, Puan Maharani pun memberikan suaranya.
Baca juga: POPULER Nasional : Aturan Larangan Mudik 22 April | Pasutri Investasi Bodong
Lalu inilah rangkuman reaksi para tokoh buntut dari hilang kontaknya KRI Nanggala 402:
1. Presiden Jokowi Ajak Berdoa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan dalam upaya pencarian dan penyelamatan kru Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Presiden juga berharap, proses pencarian berjalan dengan baik serta seluruh kru Kapal bisa kembali dalam keadaan selamat.
"Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala 402, dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," kata Jokowi saat konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat presiden, Kamis (22/4/2021).
Selain itu, Jokowi juga memahami betul perasaan keluarga awak kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, saat ini.
Presiden pun memastikan bahwa Pemerintah akan berusaha keras dalam upaya pencarian dan penyelamatan awak kru Kapal.
"Pada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan bapak ibu semuanya saat ini. Tapi sekali lagi pemerintah telah dan akan terus menguapayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," ucap Jokowi.
Presiden pun mengatakan, saat ini Panglima TNI bersama KSAL memimpin pencarian Kapal Selam yang hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan di perairan utara Pulau Bali pada Rabu (21/4/2021).
"Panglima TNI dan KSAL memimpin langsung upaya pencarian di lapangan. Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, KSAL dan Basarnas bersama-sama dengan instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan," tegas Jokowi.
Baca juga: Cerita Istri Serda Guntur Awak Kapal Selam Nanggala: Biasanya Selalu Beri Kabar di Sela Pelayaran