Upacara Pemakaman Kepala BIN Papua di TMP Kalibata Tertutup Untuk Umum
Rencananya pemakaman tersebut akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan upacara pengabenan terhasap jenazah Danny.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan upacara pemakaman Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny hari ini Selasa (27/4/2021) di Taman Makam Pahlawan Kalibata tertutup untuk umum.
Rencananya pemakaman tersebut akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan upacara pengabenan terhasap jenazah Danny.
"Tertutup," kata Wawan ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (27/4/2021).
Ketika ditanya apa pertimbangan upacara pemakaman tersebut digelar tertutup, Wawan belum menjawab.
Baca juga: Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, DPR: Perlu Penguatan Operasi di Dalam Tubuh BIN
Baca juga: Komnas HAM Ingatkan Pemerintah Untuk Tetap Ikuti Prosedur Hukum Dalam Menangani KKB Papua
Baca juga: Jokowi Instruksikan Panglima TNI dan Kapolri Buru KKB Papua
Diberitakan sebelumnya Wawan menyebut Danny gugur dalam kontak tembak yang terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Danny.
"Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua, pada Minggu, 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," kata Wawan.
Wawan menjelaskan kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/POLRI melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.
Sekira pukul 15.50 WIT, kata Wawan, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.
"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," kata Wawan.