Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serda Setyo Wawan Awak KRI Nanggala-402: Saat Suamimu Operasi Kapal Selam, Anggap Sudah Mati

Video lawas Serda Setyo Wawan, awak KRI Nanggala-402 yang gugur, viral di media sosial. Dalam video itu ia mengungkapkan pesan pada sang istri.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Serda Setyo Wawan Awak KRI Nanggala-402: Saat Suamimu Operasi Kapal Selam, Anggap Sudah Mati
YouTube TRANS7 OFFICIAL / KOMPAS.com Bahana Patria Gupta
Serda Setyo Wawan (kiri) dan KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012) (kanan). Video lawas Serda Setyo Wawan, awak KRI Nanggala-402 yang gugur, viral di media sosial. 

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," imbuhnya.

Bagian KRI Nanggala-402 yang ditemukan adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, serta bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," pungkas Hadi.

Badan KRI Nanggala-402 akan Diangkat

Kapal selam KRI Nanggala 402
Kapal selam KRI Nanggala 402 (KOMPAS.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

TNI AL telah mendapat tawaran bantuan dari International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) untuk mengangkat badan KRI Nanggala-402 yang berhasil ditemukan di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/4/2021).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan ISMERLO bersedia membantu mengangkat badan KRI Nanggala-402 yang telah terbelah menjadi tiga bagian.

Meski begitu, Yudo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pemerintah pusat.

Baca juga: Menko PMK Sebut Para Istri Awak KRI Nanggala-402 Perempuan Tangguh

Baca juga: Danseskoal Merinding Cerita Pengalaman Blackout di KRI Nanggala-402, 10 Detik Turun Hingga 90 Meter

Berita Rekomendasi

"Kita akan berusaha mengangkat kapal ini walaupun dengan kedalaman 838 dan tentunya di dalam organisasi ISMERLO," kata Yudo, Minggu, dilansir Tribunnews.

"Namun karena ini perlu keputusan pemerintah tentunya saya akan mengajukan ke Panglima TNI yang nanti secara berjenjang ke atas dan tentunya kalaupun sudah ada keputusan nanti kita akan angkat," imbuhnya.

Rencana diangkatnya KRI Nanggala-402 ini bukan tanpa alasan.

Hal ini dilakukan lantaran akan dilakukan investigasi menyeluruh, karena TNI AL memiliki kapal selam sejenis dengan KRI Nanggala-402, yakni KRI Cakra dan tiga lainnya.

Dikutip dari Tribun Bali, investigasi dilakukan karena apa yang terjadi pada KRI Nanggala-402 bukanlah human error.

"Investigasi nanti menunggu kapalnya diangkat, tapi dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini bukan atau tidak human error."

"Jadi bukan human error, karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," beber Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas