Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8.000 Peserta Kartu Prakerja Gelombang 16 Terancam Dicabut, PMO Ingatkan Segera Beli Pelatihan

Manajemen Pelaksana menyebut lebih dari 8.000 peserta kartu prakerja gelombang 16 terancam dicabut kepesertaannya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 8.000 Peserta Kartu Prakerja Gelombang 16 Terancam Dicabut, PMO Ingatkan Segera Beli Pelatihan
TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI
Seorang warga mengakses situs resmi Kartu Prakerja. Login lewat situs www.prakerja.go.id untuk mendaftar Kartu Prakerja gelombang 16. Kuota yang disediakan hanya 300 ribu. Simak tips lolos seleksi Kartu Prakerja. 

TRIBUNNEWS.COM - Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengingatkan, sebanyak 8.000 peserta Kartu Prakerja gelombang 16 tak kunjung membeli program pelatihan pertama.

Padahal, batas akhir pembelian pelatihan pertama akan ditutup pada Kamis, 29 April 2021 pukul 23.59 WIB.

Artinya, kurang dari lima jam lagi, status kepesertaan 8.000 orang yang tak kunjung membeli pelatihan pertama terancam dicabut.

"Kurang dari 5 jam sebelum batas akhir pembelian pertama bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 16, dan masih ada lebih dari 8.000 orang yang terancam dicabut kepesertaannya," kata Louisa dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).

Louisa pun mengimbau agar para peserta segera membeli pelatihan pertamanya.

"Kami menghimbau mereka untuk segera melakukan pembelian pelatihan di salah satu dari 7 platform digital yang dapat diakses melalui dashboard peserta," lanjutnya.

Baca juga: Breaking News: Manajemen Kartu Prakerja Cabut Kepesertaan 35.809 Orang di Gelombang 12-15

Sebelumnya, pada Jumat (23/4/2021), Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja resmi mencabut kepesertaan sekitar 35.809 orang dari gelombang 12-15.

Berita Rekomendasi

Puluhan ribu orang tersebut, dicabut kepesertaannya karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai peserta Program Kartu Prakerja.

Louisa pun menyayangkan adanya penerima Kartu Prakerja di gelombang 12-15 yang menyia-nyiakan kesempatan ini.

Terlebih, masih banyak masyarakat yang belum mendapat kesempatan untuk bergabung.

"Begitu banyak orang yang ingin bergabung dengan Program Kartu Prakerja, jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada di dashboard," ungkap Louisa.

Buku Kartu Prakerja.
Buku Kartu Prakerja. (Tangkap layar prakerja.go.id)

Apabila tidak dipergunakan, maka kepesertaan mereka pun terancam dicabut.

"Kami sangat berharap peserta gelombang 16 dapat segera membeli pelatihan pertamanya sebelum batas akhir," ujarnya.

Sementara itu, Louisa membenarkan pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 17 akan segera dibuka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas