KSAL Sambangi Istri Kolonel Harry dan Kru KRI Nanggala 402 Serta Janjikan Pendidikan Anak-Anaknya
Yudo selaku pemimpin TNI AL akan memperhatikan kelangsungan masa depan anak-anak baik kehidupan dan pendidikannya
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono tiada henti memberikan support dan penguatan moril keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas.
Yudo selaku Pemimpin TNI AL akan memperhatikan kelangsungan masa depan anak-anak baik kehidupan dan pendidikannya.
Hal tersebut diungkapkannya saat melaksanakan silaturahmi kepada keluarga korban yang berada di Sidoarjo, Gresik dan Surabaya pada Selasa dan Rabu hari ini (28/4/2021).
Sebelumnya, Yudo juga telah mengunjungi keluarga korban yang berdomisili di Bogor Jawa Barat.
"KSAL beserta rombongan mengawali silaturahmi kepada istri dari Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel Laut (P) Harry Setyawan di Jalan Rencong II No 9 Komplek TNI AL Tebel Sidoarjo," sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Rabu (28/4/2021).
Setelah itu Yudo melanjutkan kunjungannya keluarga Perwira, Bintara, dan Tamtama KRI Nanggala-402 yang berdomisili di Wonosari Surabaya.
Setrlah itu, Yudo kemudian bersilaturahmi ke Kenjeran mengunjungi Istri dari Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian dan keluarga dari Kapten Laut (P) I Gede Kartika.
"Laksamana TNI Yudo Margono juga mengunjungi keluarga Mayor Laut (E) Whilly, S.T yang berdinas di Arsenal di Jalan Semolowaru Bahari Blok 3 No 38 Surabaya, yang juga ikut serta dalam pelaksanaan latihan tersebut," kata keterangan tersebut.
Yudo memberikan semangat kepada keluarga agar tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini.
Baca juga: Pamit Main dan Minta Uang Rp 5.000, Pelajar SMP Tenggelam saat Mandi sambil Seberangi Sungai
Yudo juga menyampaikan rasa duka terhadap musibah yang tidak diinginkan tersebut tidak hanya dirasakan dari dalam negeri saja tetapi juga luar negeri, lintas agama dan lintas sektoral.
Mereka semua, kata Yudo, mendoakan prajurit yang gugur serta keluarga yang ditinggalkanya.
"Selain itu, KSAL juga akan selalu memberikan pendampingan kepada keluarga korban untuk menguatkan mental para istri dan anggota keluarga lainnya dengan menugaskan jajaran psikolog TNI AL dan Bintal yang terdekat," kata keterangan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.