Kominfo Temukan 177 Hoax Terkait Vaksin Covid-19
Kementerian Kominfo telah mencatatkan dan melabeli sebanyak 1.556 hoax terkait Covid-19 serta 177 hoax terkait vaksin Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menuturkan, saat ini dunia tidak hanya berupaya keras menangani pandemi Covid-19, melainkan perang melawan hoax di tengah ruang informasi publik terutama di media sosial maupun media digital secara spesifik.
Tercatat hingga Jumat pagi Johnny menyebut, Kementerian Kominfo telah mencatatkan dan melabeli sebanyak 1.556 hoax terkait Covid-19 serta 177 hoax terkait vaksin Covid-19.
"Untuk itu pemerintah terus mengimbau masyarakat agar selalu merujuk pada sumber sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya baik dari badan dunia World health organization atau Who maupun pemerintah Indonesia dalam hal ini KCPEN," ujarnya ujarnya dalam Konfrensi pers virtul Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap Kesepuluh secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Diketahui, hari ini Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap kesepuluh di Bandara Soekarno-Hatta.
Indonesia menerima 6 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk yang berasal dari Sinovac dan 482.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi vial dari Sinopharm National pharmaceutical corporation.
Baca juga: Kasus Hoaks Vaksinasi dan Covid-19 Mencapai 2.500, Satgas: Ini Tantangan Pertama
Ia mengatakan, melalui kedatangan vaksin pada hari ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri, di tengah situasi di mana negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Vaksinasi nasional adalah salah satu upaya kita dalam mencari atau mencapai ketebalan kelompok atau herd Immunity," jelas dia.