Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Tegaskan Bubuk Putih yang Disita Dari Eks Markas FPI Petamburan Bukan Pembersih Toilet

Polri memastikan bubuk putih yang ditemukan di Eks Markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, bukan pembersih toilet.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polri Tegaskan Bubuk Putih yang Disita Dari Eks Markas FPI Petamburan Bukan Pembersih Toilet
Kompas TV
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. 

Adapun penggeledahan yang dilakukan oleh tim Gegana dan tim Densus 88 Anti-teror Polri guna menindaklanjuti penangkapan eks Sekretaris Umum FPI Munarman di kediamannya di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, sore tadi.

Azis mengatakan, untuk menyikapi penangkapan terhadap Munarman ini pihaknya masih akan melihat kemungkinan yang terjadi nantinya.

Baca juga: Pakar Sebut Praperadilan Cara Tepat bagi Kuasa Hukum Munarman Uji Keabsahan Penangkapan

"Kita lihat nanti," tuturnya.

Sebagai informasi, Polri menggeledah mantan markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Penggeledahan tersebut berkaitan dalam kasus penangkapan eks Sekretaris Umum FPI, Munarman.

"Dalam penggeledahan kantor sekretariat ormas terlarang, ditemukan pertama atribut ormas terlarang yang sudah dilarang pemerintah, berapa atribut terlarang," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021).

Ahmad juga mengatakan pihaknya menemukan beberapa dokumen yang dibawa dari eks Sekretariat FPI tersebut.

Berita Rekomendasi

"Beberapa dokumen yang akan didalami oleh Densus 88," kata Ramadhan.

Tak hanya itu, Densus 88 juga menemukan serbuk yang memiliki kandungan nitrat yang sangat tinggi di dalam botol.

"Jenis aseton dan itu juga akan didalami penyidik," katanya.

Polisi juga membawa barang bukti bahan peledak jenis TATP.

"Dan ada beberapa botol plastik yang berisi TATP. Ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak, yang mirip dengan yang ditemukan di Condet dan Bekasi beberapa waktu lalu. Ini akan didalami oleh Puslabfor tentang isi dari kandungan cairan tersebut. Penggeledahan masih terus dilakukan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas