6 Kendaraan Taktis Kepolisian Disiapkan Guna Amankan Aksi Buruh di Patung Kuda
Massa dari sejumlah serikat buruh menggelar aksi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Kuda
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa dari sejumlah serikat buruh menggelar aksi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Pantauan di lokasi, sejumlah aparat TNI dan Polri terlihat berjaga untuk mengamankan aksi buruh tersebut.
Pihak kepolisan terlihat membentuk barisan di sekitaran Patung Kuda, Jakarta.
Sejumlah Polwan juga terlihat berjaga mengamankan aksi buruh.
Baca juga: Peringatan May Day, Serikat Buruh Gelar Aksi di Patung Kuda Jakarta
Kendaraan taktis dari Korps Sabhara Polri terlihat disiapkan untuk menghalau aksi yang mau mendekat ke arah Istana Negara.
Sehingga, Jalan Medan Merdeka Barat hanya bisa dilalui satu jalur.
Tak hanya itu, 4 kendaraan taktis seperti Mobil Baracuda dari Korps Brimob Polri juga disiapkan untuk mengamankan aksi buruh.
Sementara, massa aksi dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) terus menyuarakan orasinya terkait peringatan hari buruh.
Baca juga: Gelar Unjuk Rasa Peringati May Day, Buruh Bawa Nisan Makam RIP UU Cipta Kerja
Orator aksi menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi anti kritik.
Pasalnya, mereka yang ingin menyampaikan aksi di Istana Negara harus dihalau pihak kepolisian.
Selain itu, mereka juga menyinggung soal UU Omnibuslaw yang justru semakin menyengsarakan buruh.
Sebelumnya, sebanyak 6.300 personil kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa elemen buruh di sejumlah kawasan DKI Jakarta, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: 6.300 Personil Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh di Kawasan DKI Jakarta
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengatakan selain polisi, TNI dan Satpol PP DKI juga turut membantu mengamankan agar aksi unjuk rasa berjalan tertib dan sesuai protokol kesehatan.
"Jumlah personil totalnya sekitar 6.300-an, dan personil lal lintasnya ada 300 pagi sampai siang," kata Sambodo kepada wartawan, Sabtu.
"Dari pihak kepolisian dibantu aparat TNI dan Satpol PP DKI sudah menyiapkan pengamanan," sambungnya.