Rizieq Shihab Jelaskan Awal Mula Jamaah Berkerumun pada Peringatan Maulid Nabi di Petamburan
Menurut Rizieq, kerumunan itu terjadi saat penceramah di atas panggung membaca kitab Maulid Nabi Muhammad atau pada saat Mahalul Qiyam.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Rizieq Shihab menceritakan penyebab massa berkerumun dan berdesakkan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
Menurut Rizieq, kerumunan itu terjadi saat penceramah di atas panggung membaca kitab Maulid Nabi Muhammad atau pada saat Mahalul Qiyam.
Saat tiba pada bagian pembacaan kitab Maulid itu, kata Rizieq, jamaah yang hadir mulai tak terkendali.
Sebab pada bagian pembacaan kitab Maulid saat Mahalul Qiyam, kata dia, setiap jamaah yang hadir memang diwajibkan untuk berdiri.
"Saat berdiri itulah, panitia tidak bisa mengendalikan, ternyata yg dari belakang itu mulai maju ke depan. Itu kejadiannya," kata Rizieq dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Cerita Rizieq Shihab Batalkan Rencana Keliling Indonesia
Padahal, kata Rizieq, awalnya acara Maulid dan pernikahan putrinya itu berjalan normal, masyarakat yang datang ke Petamburan pun masih tertib dan kondusif.
Sebagian besar dari mereka juga kata Rizieq menerapkan jaga jarak, menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan yang diatur oleh panitia.
"Tapi begitu selesai Mahalul Qiyam, karena pada saat berdiri mereka sebagian maju ke depan. Selesai Mahalul Qiyam mereka duduk lagi. Begitu duduk, nah di situlah jarak tidak lagi bisa terjaga," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, dia sempat menegur panitia agar jamaah itu dapat kembali menjaga jarak.
Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu juga mengklaim telah meminta panitia agar acara diberhentikan lebih awal yang sedianya kerap selesai setelah Subuh.
"Karena biasanya FPI itu kalau ngadain acara Maulid sampai Subuh, karena kalau kami selesaikan jam 2 tanggung subuhnya kesiangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Haris Ubaidillah mengatakan, rencana Maulid Nabi Muhammad itu belum pernah direncanakan para mantan Petinggi FPI sebelum adanya keputusan kalau eks Pentolan FPI itu akan pulang ke Indonesia.
Namun, ketika pihaknya mendapat kabar bahwa Rizieq Shihab sudah diperbolehkan pulang, maka barulah terencana acara Maulid Nabi Muhammad itu sekaligus menyambut kedatangan Rizieq Shihab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.