Tjahjo Kumolo Minta Siswa-Siswi Sekolah Kedinasan Tetap di Asrama Selama Libur Panjang Idulfitri
Untuk itu, Tjahjo meminta siswa-siswi sekolah kedinasan tetap berada di tempat pendidikan selama libur panjang Idulfitri.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain ASN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo melarang siswa-siswi sekolah kedinasan untuk mudik Lebaran.
Untuk itu, Tjahjo meminta siswa-siswi sekolah kedinasan tetap berada di tempat pendidikan selama libur panjang Idulfitri.
“Bagi yang tinggal di asrama, tetap di asrama. Untuk yang tidak di asrama, tetap tinggal di tempat tinggal masing-masing. Saya imbau untuk tidak melakukan mudik,” kata Menteri Tjahjo di Jakarta, Senin (3/5/2021).
Seperti diketahui, kebijakan ini diambil untuk menekan penyebaran Covid-19. Selama ini, telah terjadi peningkatan potensi penularan Covid-19 selama masa libur panjang.
Baca juga: Tjahjo Kumolo: ASN Tidak Mudik Adalah Bentuk Rasa Cinta Ke Keluarga
Menteri Tjahjo mengatakan, menahan diri untuk tidak mudik merupakan upaya untuk melindungi diri dan sanak saudara.
“Mari kita lindungi diri kita sendiri, keluarga, dan orang-orang sekitar kita. Tidak mudik adalah bentuk rasa cinta, melindungi dan bertanggung jawab pada keluarga,” ujarnya.
PPK juga berkewajiban mengisi form pelaporan mudik melalui tautan https://s.id/LaranganBepergianASN, yang sudah terhubung dengan database Kementerian PANRB.