Profil Kolonel Laut Iwa Kartiwa, Eks Komandan KRI Cakra 401 yang Beri Klarifikasi soal Kesehatannya
Profil Kolonel Laut (P) Iwa Kartika, mantan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II yang kondisi kesehatannya dikaitkan dengan tugas di kapal selam.
Penulis: Daryono
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, mantan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II TNI Angkatan Laut yang kondisi kesehatannya dikaitkan dengan tugas di kapal selam.
Bertempat di RS AL Mintoharjo, Jakarta Pusat, hari Selasa (4/5/2021) ini, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebut kondisi kesehatannya saat ini akibat terpapar radiasi serbuk besi kapal selam.
Ia mengakui, saat ini memang sedang menjalani perawatan, namun, hal itu bukan karena dinas di kapal selam.
Baca juga: Kolonel Iwa Kartiwa Minta Pertemuannya dengan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan Tidak Dipolitisasi
Meski ia tengah sakit, Iwa menyatakan ia masih bisa beraktifitas meski terbatas.
“Ada pernyataan tentang kondisi saya yang terbaring sakit tidak bisa berbicara, hanya bisa di tempat tidur. Saya sampaikan pada media, saya seperti ini. Kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktivitas, biarpun terbatas,” kata Iwa seperti diberitakan Kompas.com.
Iwa menyebut, dirinya masih bisa beraktifitas seperti mengendarai mobil sendiri.
“Saya berangkat dari Tasikmaya pakai kendaraan sendiri ke Jakarta, bukan atas perintah pimpinan,” ucap Iwa.
Lebih lanjut, Iwa juga mengklarifikasi pemberitaan terkait dirinya yang terpapar radiasi serbuk besi kapal selam karena bekerja selama puluhan tahun.
Ia mengatakan, sejak berpangkat Letnan Satu hingga sekarang, dirinya masih sehat.
Bahkan, jika masih bisa berdinas, Iwa menyatakan masih ingin bertugas di kapal selam.
“Kalau masih ada waktu, saya mau berdinas di kapal selam, karena kami mencintai satuan kami,” kata Iwa.
Baca juga: Dituding Terkena Radiasi Logam di KRI Nanggala, Kolonel Iwa Kartiwa Membantah, Ini 8 Klarifikasinya
Ia pun menjelaskan bahwa kapal selam didesain oleh orang-orang ahli yang diperuntukan membawa personel ke kedalaman laut.
“Jadi Insya Allah di kedalaman berapa pun sesuai spesifikasinya kita aman,” ujar Iwa.
“Jadi, kondisi saya saat ini memang sedang perawatan tapi bukan karena dinas di kapal selam,” ucap dia.