Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemampuan Analisis Data Menjadi Kebutuhan di Perguruan Tinggi

setiap pekerja di masa depan harus membuat keputusan dengan menggunakan informasi berupa angka dan teks.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Kemampuan Analisis Data Menjadi Kebutuhan di Perguruan Tinggi
Campus Quipper.com
Kalbis Institute 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Leader of MM in Digital Business and FinTech Kalbis Institute John Vong mengatakan setiap pekerja di masa depan harus membuat keputusan dengan menggunakan informasi berupa angka dan teks.

Kemampuan tersebut dapat ditanamkan melalui transfer pendidikan di perguruan tinggi.

"Secara khusus kemampuan untuk mengembangkan wawasan dan pandangan ke depan berdasarkan analisis data yang kompleks, menjadi keterampilan penting bagi manajer masa kini," kata John melalui keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Kemampuan tersebut, diantaranya menggunakan alat analisis data untuk melihat tren bisnis, memahami keterlibatan pelanggan.

Baca juga: Kalbis Institute jadi Sentra Vaksinasi untuk 4.000 Tenaga Kependidikan di Jakarta Timur

Serta menilai kinerja keuangan, dan merancang sistem rantai pasokan terbaik akan menjadi kebutuhan utama.

Memanfaatkan data untuk mengambil keputusan pengelolaan pemasaran, keuangan, dan operasi, serta sumber daya manusia juga akan sangat diperlukan ke depannya.

Berita Rekomendasi

"Manajer masa kini akan menguraikan dan menyelesaikan permasalahan bisnis seperti seorang ilmuwan data. Mereka akan melakukan analisis dengan menggunakan paradigma penelitian, baik metode kualitatif dan kuantitatif," tutur John.

Baca juga: Raih Prestasi, Kalbis Institute: Lulusan Unggul Dibutuhkan untuk Bersaing di Dunia Usaha

Kalbis Institute meluncurkan program terbaru untuk jenjang Pascasarjana Program Magister Manajemen.

Secara khusus, yakni MM in Digital Business and FinTech. Program ini di desain untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi era digital.

"Mereka juga akan belajar mengumpulkan data dari berbagai sumber, menyaring data, mengolah data, dan menganalisis data," ucap John.

Program ini juga akan didukung oleh beberapa pengajar seperti Dr. Samuel Padibjo (University of Leeds, Leeds, Inggris), Dr. CN Goh, (Imperial College London, London, Inggris), Michael Gaskins (Drexel University, Philadelphia, Amerika Serikat), Dr. Nana BA (Griffith University, Queensland, Australia).

"Di Kalbis Institute akan dipandu untuk mengeksplorasi analisis deskriptif, analisis prediktif, dan analisis preskriptif. Anda juga akan diperkenalkan dengan proses analisis untuk penerapan, pengembangan, dan inovasi dalam mencari solusi bisnis," pungkas John.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas