Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Dinilai Tak Cocok Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Pengamat: Sebaiknya Jadi Negarawan Saja

Sebab, sebagai sosok yang pernah menjadi presiden, idealnya posisi tersebut bukanlah jabatan yang menarik buat mantan presiden.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Megawati Dinilai Tak Cocok Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Pengamat: Sebaiknya Jadi Negarawan Saja
Ist
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyoroti pengangkatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menurutnya, pengangkatan Megawati itu menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Banyak akademisi, kata dia, yang menyayangkan keputusan Presiden Joko Widodo terkait hal itu.

Para akademisi menilai, latar belakang Mega tidak cocok menduduki posisi tersebut.

Baca juga: Megawati Keluarkan Surat Perintah Harian soal Kesiapsiagaan Bencana, Begini Isinya

"Penilaian akademisi tersebut masul akal. Karena latar belakang Mega memang tidak berkaitan dengan dunia sains.

Selama ini Mega hanya dikenal sebagai politisi yang menjadi ketua umum partai dan sempat menjadi presiden menggantikan Gusdur yang saat itu diturunkan MPR melalui Sidang Istimewa," ujar Jamiluddin, kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Minta Pejabat dan Pemda Serius Soal Potensi Bencana, Megawati: Saya Nyuwun Tulung

Berita Rekomendasi

Dia juga menyayangkan mengapa Megawati mau menerima tawaran tersebut.

Sebab, sebagai sosok yang pernah menjadi presiden, idealnya posisi tersebut bukanlah jabatan yang menarik buat mantan presiden.

Selain itu, Jamiluddin sulit membayangkan Mega dapat mengarahkan para ilmuwan yang menjadi peneliti dan penemu inovasi di BRIN.

Baca juga: Hasto: Urusan Penanganan Bencana, Ibu Megawati Lebih Heboh dari Pemilu

Selain memang memiliki kepakaran khusus yang mumpuni, mereka juga bekerja dalam kesenyapan.

Menurutnya, ironis apabila orang-orang sekaliber mereka diarahkan orang yang tak pernah berkiprah di dunia riset dan inovasi.

"Jadi, BRIN bukanlah dunia Megawati. Karena itu, tak selayaknya ia menerima posisi strategis tersebut," kata Jamiluddin.

Baca juga: 2 Hal yang Bikin Publik Penasaran dari Pertemuan Megawati dengan Nadiem Menurut Pengamat

"Berikanlah posisi tersebut kepada ilmuwan indonesia yang tersebar di berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Mereka inilah yang berkompeten menduduki posisi tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jamiluddin menilai Megawati sebaiknya cukup menjadi seorang negarawan saja, daripada menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.

"Mega sebaiknya cukup menjadi negarawan, seperti yang diperankan Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, dan Tri Sutrisno. Posisi ini jauh lebih terhormat daripada jabatan ketua Dewan Pengarah BRIN.

Biarlah para ilmuwan membesarkan BRIN melalui hasil riset dan inovasinya untuk kebanggaan negeri tercinta," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas