Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan DPR Bakal Bicarakan Usul Pembubaran Komisi VII

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, usulan itu bakal dirapatkan bersama pimpinan lain dalam rapat pimpinan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pimpinan DPR Bakal Bicarakan Usul Pembubaran Komisi VII
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Dyah Roro Esti mengusulkan agar Komisi VII DPR dibubarkan.

Pasalnya, mitra kerja Komisi VII saat ini hanya satu kementerian. 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, usulan itu bakal dirapatkan bersama pimpinan lain dalam rapat pimpinan.

"Apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan dalam rapur akan kita bicarakan dalam rapat pimpinan," ucap Dasco kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Ketua Harian DPP Gerindra itu mengatakan, keluhan terkait mitra Komisi VII bukan baru sekali ini didengarnya.

Baca juga: Hanya Punya Satu Mitra Kerja, Legislator Muda Golkar Usul Komisi VII DPR Dibubarkan

Dasco menyebut hal itu telah menjadi dinamika.

Berita Rekomendasi

"Memang apa yang disampaikan ini bukan hal yang baru karena memang sejak dari awal masa sidang memang terjadi dinamika masalah mitra dari Komisi VII dan Komisi IV ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dyah Roro Esti, menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan V tahun 2020-2021.

Dyah mengungkapkan keluhan para anggota Komisi VII saat ini, di mana Komisi VII hanya punya satu mitra kerja usai Ristek bergabung dengan Kemendikbud.

"Seperti yang kita ketahui saat ini Komisi VII hanya bermitra dengan satu kementerian, yaitu Kementerian ESDM mengingat Ristek sudah bergabung dengan Kemendikbud maka otomatis menjadi mitra Komisi X dan Kementerian LHK bermitra dengan Komisi IV yang tentu berbeda dengan periode sebelumnya di mana pada waktu itu KLHK bermitra dengan dua komisi, yaitu Komisi IV dan Komisi VII," kata Roro di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Komisi VII, kata Roro, akan sulit jika hanya bermitra dengan Kementerian ESDM saja.

Selain itu, dia menilai keberadaan Komisi VII akan merasa sia-sia jika hanya bermitra satu kementerian.

Dia meminta pimpinan DPR untuk menambah mitra Komisi VII. Namun Jika tidak, Roro menyarankan agar Komisi VII DPR lebih baik dibubarkan.

"Dengan tujuan agar kami dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan optimal dan sebaik mungkin dan kalau tidak demikian saya rasa lebih baik Komisi VII dibubarkan saya. Lebih baik kita digabungkan dengan komisi lain saja. Jadi saya mohon, saya mohon sekali pertimbangannya. Makasih," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas