73 Titik Penyekatan Mudik 2021 Sumatera Utara, dari Perbatasan Aceh hingga Riau
73 titik penyekatan arus mudik Wilayah Sumatera Utara, mulai dari antar provinsi hingga antar kota
Penulis: Gigih
Editor: Arif Fajar Nasucha
1. Jalan Lintas Medan-Padang Km 75-78, Muara Sipongi, Mandailing Natal
2. Jalan Lintas Km 98-99 Ranto Baek Panyabungan-Sumbar
Selain titik penyekatan dengan provinsi, terdapat titik penyekatan antar kabupaten/kota serta di wilayah bandara dan pelabuhan. Berikut ini daftarnya:
- Serdang Berdagai: 3 pos
- Tebing Tinggi: 3 pos
- Asahan: 6 pos
- Tanjungbalai: 1 pos
- Pematangsiantar: 4 pos
- Simalungun: 6 pos
- Labuhanbatu: 3 pos
- Padang Lawas: 2 pos
- Tapanuli Utara: 3 pos
- Tapanuli Selatan: 5 pos
- Mandailing Natal: 2 pos
- Batubara: 3 pos
- Nias: 4 pos
- Tapanuli Tengah: 2 pos
- Sibolga: 2 pos
- Padangsidimpuan: 4 pos
- Pakpak Bharat: 1 pos
- Toba: 2 pos
- Samosir: 5 pos
- Dairi: 1 pos
- Humbang Hasundutan: 3 pos
- Karo: 1 pos
- Binjai: 4 pos
- Langkat: 2 pos
- Pelabuhan Belawan: 1 pos.
Sebelumnya, Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021 mulai Kamis (6/5/2021).
Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 akan berlangsung selama dua minggu, yaitu mulai Kamis, 6 Mei 2021 hingga Senin, 17 Mei 2021.
Larangan mudik Lebaran 2021 berlaku bagi semua masyarakat yang menggunakan moda transportasi darat, kereta api, laut, dan udara lintas kota/kabupaten/provinsi/negara.
Bagi masyarakat yang nekat mudik Lebaran 2021, siap-siap saja, polisi akan menyetop dan melakukan tes Covid-19 dengan swab antigen atau GeNose C-19.
Bila hasilnya positif Covid-19, maka akan diisolasi. Pun bila hasilnya negatif, maka akan diminta putar balik.
Baca juga: Viral di Medsos Pekerja Cikarang dan Karawang Kesulitan ke Kantor Imbas Penyekatan Larangan Mudik
Baca juga: Menaker Ida Minta Pekerja Patuhi Larangan Mudik Lebaran
Lantas, bagaimana dengan nasib warga yang ingin melakukan mudik lokal?
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo berharap agar mudik Lebaran 2021 ditiadakan, mudik yang bersifat jarak jauh maupun lokal.
"Jangan dibiarkan terjadi mudik lokal, kalau terjadi mudik lokal artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki."
"Artinya apa? Bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya," kata Doni saat rapat yang disiarkan melalui kanal YouTube Pusdalops BNPB.
Menurut Doni, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak baik pemerintah maupun orang tua di kampung halaman agar dapat memberikan imbauan kepada mereka yang berada di perantauan untuk menunda mudik tahun ini.
"Tidak cukup hanya pemerintah, tetapi harus juga diikuti oleh orang tua yang ada di kampung halaman."