Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerbang Tol Palimanan Sediakan Rapid Test Antigen Gratis

didirikannya posko ini dikhususkan bagi para pengendara yang sudah memiliki surat izin dinas atau surat izin melakukan perjalanan jauh namun belum mel

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gerbang Tol Palimanan Sediakan Rapid Test Antigen Gratis
Rizki Sandi Saputra
Gerbang Tol Palimanan dirikan posko rapid test Swab Antigen untuk para pelaku perjalanan dinas dengan izin dari pimpinan perusahaan, Jumat (7/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Gerbang Tol Palimanan menjadi satu dari beberapa titik penyekatan arus mudik Idul Fitri 1442 H yang berlaku sejak 6 hingga 17 Mei mendatang.

Adapun berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat posko Rapid Test Antigen yang didirikan disekitaran pintu Gerbang Tol Palimanan.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gerbang Tol Palimanan AKP Sutarja mengatakan, didirikannya posko ini dikhususkan bagi para pengendara yang sudah memiliki surat izin dinas atau surat izin melakukan perjalanan jauh namun belum melakukan test swab antigen.

"Kalau di sini (pos Rapid Test Antigen)  bukan untuk pemudik, ini disediakan untuk perjalanan dinas, yang bagi TNI Polri atau BUMN yang ada surat perjalanan dinas kami sediakan test rapid," tuturnya kepada Tribunnews.com, di lokasi, Jumat (7/5/2021).

Dengan begitu maka posko ini tidak berlaku bagi para pengendara yang didapati nekat mau melakukan mudik.

Sutarja menegaskan, untuk pengendara yang terjaring nekat melakukan mudik, maka pihak keamanan di pos penyekatan GT Palimanan langsung mengarahkan untuk putar balik.

"Kalau bagi pemudik, kita walaupun ada surat Rapid Test karena diketahui mau mudik kami langsung putar balikkan," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sutarja mengatakan, pelayanan Rapid Test Antigen untuk keperluan perjalanan dinas ini diberikan secara gratis kepada para pengendara.

"Gak ada (biaya), gratis," tuturnya.

Nantinya jika didapati hasil negatif, maka pengendara tersebut dipersilahkan untuk kembali melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Hari Pertama Aturan Larangan Mudik, Polisi Telah Putar Balik 1.456 Kendaraan

Namun, apabila saat dilakukan test hasilnya positif maka pihak Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan penindakkan lanjutan dengan dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

"Pasti itu ditindaklanjuti untuk dibawa ke Rumah Sakit, nanti dia akan dilakukan swab di Rumah Sakit," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah telah  memberlakukan pelarangan perjalanan mudik Idul Fitri 1442 H, penyekatan ruas jalan tol menjadi upaya untuk merealisasikan kebijakan tersebut.

Jika tidak ada penambahan waktu, penyekatan ruas jalan ini akan berlaku selama dua minggu ke depan, terhitung sejak 6 hingga 17 Mei 2021.

Tak menunggu waktu lama, penerapan penyekatan ruas jalan tersebut langsung berdampak pada kondisi lalu lintas di jalan tol.

Pantauan Tribunnews.com, di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Jumat (7/5/2021) siang, tepatnya di Gerbang Tol Palimanan, lalu lintas di lokasi yang kerap menjadi pilihan masyarakat melakukan perjalanan menuju kampung halaman itu seketika sepi.

Tidak terlihat titik penumpukkan pengendara dari mulai memasuki gerbang tol.

Kendati begitu, para petugas keamanan dalam hal ini pihak kepolisian terpantau masih tetap siaga menjaga posko penyekatan.

Adapun posko penyekatan itu sendiri tepat berada di gerbang tol.

Jadi dalam praktiknya, setiap pengemudi selesai tap kartu uang elektronik untuk masuk jalan tol langsung diberhentikan oleh pihak kepolisian guna keperluan pemeriksaan.

Polisi dominan menanyakan terkait maksud dan tujuan dari pengendara yang melintas, kemudian memeriksa kelengkapan surat identitas termasuk surat izin kepada pengendara yang bersangkutan.

Jika ditemui tidak memliki kelengkapan surat tersebut maka langkah yang diambil yakni dengan memutar balik kendaraan keluar tol dengan pengawalan dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub).

"Jadi yang melanggar kami kawal, kami arahkan untuk keluar tol, lalu nanti kami minta putar balikkan tetap kami kawal, ada yang dari Bekasi," tutur Sukarno petugas Dishub di Gerbang Tol Palimanan kepada Tribunnews.com, Jumat (7/5/2021).

Tak hanya itu, di lokasi juga terpantau posko test Rapid Antigen yang di mana posko ini dikhususkan kata Sukarno untuk para pengemudi yang saat dicek suhu tubuhnya melebihi batas normal.

Untuk pelaksanaan tes Rapid Antigen ini, para pengemudi bisa mendapatkannya secara gratis.

Kendati begitu, test ini hanya dikhususkan bagi mereka yang sudah memiliki surat izin melakukan perjalanan jarak jauh, bukan untuk para pengendara yang didapati nekat mau melakukan mudik.

"Iya jadi kami siapkan juga tempat Rapid Antigen untuk yang dites suhu tubuhnya tinggi, dikhawatirkan kan, jadi kami tes Rapid juga," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas