Cek Larangan Mudik di Pelabuhan Merak, Ketua DPR: Distribusi Logistik Jangan Sampai Terganggu
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan kendaraan dan kebijakan larangan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/5/2021).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan kendaraan dan kebijakan larangan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Puan meminta pelarangan mudik tidak mengganggu distribusi logistik untuk masyarakat pada hari raya Idul Fitri.
Puan mengatakan pemerintah dan aparat terkait harus berkoordinasi dan bersinergi dalam pelaksanaan kebijakan larangan mudik.
Selain itu, dermaga-dermaga di Banten juga harus tetap disiagakan untuk menunjang distribusi logistik dan hal penting lain yang mendesak.
Baca juga: Pemudik Asal Jakarta Ikut Jadi Korban Kecelakaan, Truk yang Ditumpangi Terguling di Tol Cipali
Angkutan logistik di tengah pandemi khususnya menjelang hari raya Idul Fitri seperti ini, menurut Puan merupakan kebutuhan yang amat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
"Saya minta supaya distribusi bahan logistik dan bahan-bahab penting ini tidak ada kendala sama sekali karena itu penting," kata Puan di Pelabuhan Merak, Minggu (9/5/2021).
Dia mengatakan, 10 persen angkutan di Pelabuhan Merak adalah angkutan logistik.
Dengan angka tersebut, distribusi logistik amat penting bagi berjalannya roda perekonomian baik di Jawa maupun Sumatera.
Baca juga: Larangan Mudik 2021, Syarief Hasan: Pemerintah Harus Membangun Komunikasi Baik Dengan Masyarakat
"Kondisi Pelabuhan Merak ini tadi saya disampaikan bahwa hanya 10 persen yang berjalan khususnya adalah terkait logistik dan bahan-bahan pokok," ujarnya.
Agar tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik.
Puan meminta agar dermaga-dermaga disiapkan khusus untuk angkutan logistik yang tidak dilarang melakukan perjalanan saat situasi larangan mudik.
"Kemudian kesiapan dermaga-dermaga juga harus tetap disiapkan jikalau nanti ada urgensi terkait dengan hal-hal yang tentu saja kita harapkan namun harus tetap siap karena ini juga penting," kata dia.
Baca juga: Polisi: Surat Jalan Jadi Modus Pemudik Untuk Lolos Posko Penyekatan di Bekasi
Politikus PDI Perjuangan itu sangat berharap kebijakan larangan mudik dipahami masyarakat dan dipatuhi demi mencegah lonjakan kasus penularan Covid-19.
Kepada pemerintah dan aparatur terkait, Puan menegaskan, penyekatan pemudik di Banten juga harus dilakukan berlapis untuk menghindari penumpukan.
“Penerapan kebijakan jangan membingungkan masyarakat. Tegas tapi humanis. Tahun ini jangan mudik dulu, sama-sama kita jaga diri, keluarga, lingkungan,” ujarnya.
Puan juga meminta pemerintah daerah melakukan tracing, tes, dan isolasi, jika menemukan masyarakat yang lebih awal pulang ke kampung halamannya atau sebelum larangan mudik dilaksanakan pada 6 Mei 2021.
“Pemerintah daerah harus turut memperhatikan, dan Banten banyak wisata laut, ini harus diperhatikan oenegakan protokol kesehatannya,” katanya.
Dalam Kunjungan Kerja ke Pelabuhan Merak ini, Puan Maharani didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri PU dan PR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, dan lainnya.