Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Lebaran Stok Darah dan Stok Plasma Konvalesen di PMI Aman

Stok darah rata-rata berkurang 30 persen, karena bulan puasa dan setelah vaksinasi, para pendonor menahan diri untuk donor darah

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jelang Lebaran Stok Darah dan Stok Plasma Konvalesen di PMI Aman
IST
Sudirman Said 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 stok darah dan stok plasma konvalesen di unit donor darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) aman.

Informasi ini disampaikan Sekjen PMI, Sudirman Said yang mengatakan stok darah di PMI memang cenderung menurun saat bulan puasa, tapi permintaan juga menurun, sehingga supplai dan demand tidak terlalu jauh

“Biasanya bulan Ramadan stok darah PMI turun, namun tidak ada masalah, artinya aman,” kata Sudirman Said di konferensi pers Selasa (11/5/2021).

Stok darah rata-rata berkurang 30 persen, karena bulan puasa dan setelah vaksinasi, para pendonor menahan diri untuk donor darah.

Namun dengan adanya larangan mudik, Ia berharap potensi kecelakaan juga tidak sebesar seperti hari-hari normal.

Baca juga: Wagub Riza Patria Angkat Jempol Buat Aksi Bapera Cukupi Stok Darah di PMI DKI Jakarta

Walaupun tidak 100 persen, namun Sekjen PMI memastikan ketersediaan darah di UDD PMI Aman

Berita Rekomendasi

“Stok darah rata-rata berkurang 30 persen, karena bulan puasa dan setelah vaksinasi, para pendonor menahan diri untuk donor darah. Tapi stok masih aman,” kata Sudirman Said.

Sedangkan untuk plasma konvalesen juga mengalami penurunan saat Ramadan. Namun ia menjelaskan permintaan masyarakat juga menurun, sehingga tidak ada kasus yang menimbulkam kefatalan.

Sekjen PMI mengatakan pada awal donor plasma mulai dilakukan memang ada gap yang besar antara supplai dan demand, tapi makin hari pasokannya makin baik.

Kasus Covid-19 di Indonesia juga makin menurun, dan cendrung flat. Walaupun stok plasma konvalesen di PMI saat ini tidak banyak, tapi tidak ada gap yang besar antara supplai dan demand.

Baca juga: Janda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Medan, Korban Sebelumnya Pernah Kemalingan Hingga Dijambret

“Stok plasma juga mengalami penurunan karena puasa. Tapi bulan-bulan kemaren permintaannya juga turun, jadi tidak ada kasus yang menimbulkan kefatalan,” ujarnya.

Berdasarkan catatan PMI, ada 36.834 total stok darah PMI yang tersedia di UDD PMI seluruh Indonesia.

Diantaranya untuk golongan darah O+ ada 13.360 kantong, golongan darah A+ ada 9.244 kantong, golongan darah B+ ada 11.564 kantong, dan golongan darah AB+ ada 2.666 kantong.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas