Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Pengguna KRL Commuter Line Alami Penurunan Sejak Larangan Mudik Diberlakukan

Pemberlakuan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah rupanya berdampak pada menurunnya jumlah penumpang yang menggunaka

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jumlah Pengguna KRL Commuter Line Alami Penurunan Sejak Larangan Mudik Diberlakukan
Jatengprov.go.id
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menjajal KRL Yogya-Solo, Senin (1/3/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah rupanya berdampak pada menurunnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi.

Salah satunya KRL Commuter Line Jabodetabek yang mengalami penurunan penumpang sejak diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei 2021 lalu hingga 11 Mei 2021. Penurunan penumpang juga disebabkan oleh pembatasan jadwal perjalanan yang harus dikurangi di wilayah Jabodetabek.

Penurunan angka penumpang yang dialami KRL Commuter Line Jabodetabek sebesar 9 persen dibanding dengan rentang waktu sebelumnya, yakni 15 April - 5 Mei 2021.

Baca juga: Selama Periode Larangan Mudik Jadwal Operasional KRL Disesuaikan

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rata-rata volume pengguna KRL Jabodetabek per harinya selama pembatasan layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek yang berlaku mulai 6 Mei lalu sebesar 358.580 orang.

"Turun 9 persen dari rata-rata volume per hari dalam operasional normal selama bulan puasa (13 April – 5 Mei 2021) yang mencapai 394.756 orang," kata Anne dalam keterangannya pada Rabu (12/5/2021).

Penurunan rata-rata volume penumpang juga terjadi di KRL Yogya-Solo. KAI Commuter mencatat selama bulan puasa sebelum pemberlakuan pembatasan operasional yakni 13 April – 5 Mei 2021 mencakup 4.288 orang per hari.

Baca juga: Cegah Kerumunan, KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Warga Diminta Cari Tempat Belanja Lain

Berita Rekomendasi

"Sedangkan rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo per hari pada masa pembatasan operasional yang dimulai 6 Mei lalu adalah sejumlah 3.363 orang atau turun 22 persen," tuturnya.

Anne menjelaskan bahwa KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo tetap beroperasi pada hari libur nasional dan cuti bersama hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah 12 - 14 Mei 2021.

Untuk operasional pelayanan KRL Commuter Line Jabodetabek selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah akan beroperasi mulai pukul 04:00 - 20:00 WIB, dengan total 886 perjalanan KRL setiap harinya.

Baca juga: Pohon Tumbang, KRL Lintas Tanah Abang-Sudimara Stop Beroperasi

Meski beroperasi, selama masa libur Lebaran, KAI Commuter tetap melakukan pembatasan operasional terhadap pengguna yang akan naik dan turun di Stasiun Tanah Abang.

"Mulai pukul 15:00 - 19:00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna yang hendak naik dan turun di stasiun tersebut dan hanya melayani pengguna KRL yang transit untuk berpindah relasi KRL di stasiun tersebut," tutup Anne.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas