Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Ribuan Buruh dari 24 Provinsi Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Aksi solidaritas akan dilakukan oleh buruh di 24 provinsi dan sekitar 300 kabupaten/kota di Indonesia.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Besok Ribuan Buruh dari 24 Provinsi Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
MAHMUD HAMS / AFP
Asap mengepul dari serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan turun ke jalan menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dalam konflik Israel dan Palestina di Jalur Gaza, Selasa (18/5/2021) besok.

Aksi solidaritas itu akan digelar di sejumlah lokasi.

"Ribuan buruh akan turun ke jalan, serempak 18 Mei 2021, pukul 09.00 sampai selesai sesuai arahan petugas keamanan di 24 provinsi yang tercatat," kata Presiden KSPI Said Iqbal saat konferensi pers virtual, Minggu (16/5/2021).

Ia mengatakan aksi solidaritas itu akan dilakukan oleh buruh di 24 provinsi dan sekitar 300 kabupaten/kota di Indonesia.

Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTB, Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, dan lainnya.

Baca juga: PBB Minta Deeskalasi Krisis Israel dan Palestina

"Anggota KSPI di 5 ribu pabrik lebih di 30 provinsi. Kalau saja setiap pabrik mengirimkan orang pada Selasa 18 Mei nanti, 5 orang saja, kalikan 5 ribu, hampir 25 ribu orang akan ikut aksi itu," katanya.

Iqbal mengatakan, para buruh akan menggelar aksi di depan Kantor PBB, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, serta kantor gubernur, bupati, wali kota, hingga DPRD di daerah masing-masing.

Berita Rekomendasi

"Aksi akan dilakukan dengan cara damai dan santun, serta wajib mengikuti protokol kesehatan seperti aksi-aksi sebelumnya, termasuk May Day, dengan rapid antigen, menjaga jarak, pakai masker, membawa handsanitizer, dan lainnya," ujarnya.

Adapun tuntutan aksi dari buruh hanya satu, yaitu meminta agar agresi militer Israel ke Palestina, khususnya di jalur Gaza segera dihentikan.

"Tarik tentara militer Israel dari Masjidil Al-Aqsa," kata Iqbal.

Ia mengatakan para buruh mengecam dan mengutuk keras agresi militer Israel di Gaza kepada masyarakat dan bangsa Palestina.

"Kami mengutuk dan mengecam keras kekerasan yang dilakukan di bulan ramadan oleh tentara dan polisi Israel terhadap masyarakat sipil," katanya.

Serangan udara Israel jalur Gaza terjadi sejak sepekan terakhir.

Hari Minggu pagi kemarin Israel mengebom rumah pimpinan Hamas di Gaza, Yahya Al-Sinwar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas