TRIBUNNEWS.COM -  Simak peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Rabu (19/5/2021).

Peringatan cuaca ekstrem telah dilansir laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bmkg.go.id.

Dalam laporan BMKG, 27 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Sebanyak 20 provinsi di antaranya berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca juga: Beredar di Grup WA Fenomena Gelombang Panas di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: 1000 Unit Rumah Korban Gempa NTT Ditargetkan Rampung Akhir September

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan disertai kilat/petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Berikut info peringatan dini BMKG untuk Rabu, 19 Mei 2021, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang:

1. DKI Jakarta

Jaksel dan Jaktim.

2. Bangka Belitung

Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Kab, Bangka Barat, dan Kab. Bangka.

3. Banten

Kab. Lebak bagian Timur dan Selatan.

4. DI Yogyakarta

Sleman dan Kulon Progo bagian Utara.

5. Gorontalo

Popayato, Sumalata, Batudaa, Atinggola, Kwandang, Kota Gorontalo, Limboto, Boliyohuto, Tibawa, Biluhu, Bone Raya, Kabile Bone, Suwawa, Pinogu, dan sekitarnya.

6. Jawa Barat

Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis.

7. Jawa Tengah

Pegunungan Tengah.

8. Jawa Timur

Lamongan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang, Banyuwangi, Surabaya, Pulau Bawean, Pacitan, Kab. Malang, dan Sumenep.

9. Kalimantan Selatan

Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Barito Kuala, Kab. Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.

10. Kalimantan Tengah

Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.

11. Kalimantan Utara

Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan, Bunyu, Sesayap, Malinau, Malinau Selatan Hulu, Peso, Peso Hilir, Tana Lia, Tj Palas Timur, Tj Palas Utara, Tana Tidung, Krayan Selatan, Krayan, Pujungan, Sungai Boh, Sei Menggaris, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Bahau Hulu, dan sekitarnya.

12. Lampung

Lambar, Lampura.

13. Maluku

Kota Ambon, Kota Tual, Kab. Buru Selatan, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Maluku Tenggara.

14. Maluku Utara

Tidore, Jailolo.

15. Sulawesi Barat

Kab. Mamasa (Tabulahan, Mamasa, dan Mambi), Mamuju (Mamuju, Sampaga, Kalukku, dan Kalumpang), Majene (Malunda, Ulumanda), Mamuju Tengah (Topoyo), dan Mamuju Utara (Baras, Pasangkayu, dan Sarjo).

16. Sulawesi Tengah

Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Tolitoli, Touna, Buol, Tolitoli, Morowali, Banggai.

17. Sulawesi Tenggara

Konawe, Konawe Utara.

18. Sulawesi Utara

Seluruh wilayah Sulut.

19. Sumatra Selatan

Musi Banyuasin, Banyuasin, OKI, OKU Selatan, dan OKU Timur.

20. Sumatra Utara

Lereng Barat, Pegunungan, Pantai Timur.

Baca juga: Cara Kementerian PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa

Baca juga: BNPB Ingatkan Masyarakat Agar Waspadai Ancaman Gempa dan Tsunami di Barat Daya Sumatera

Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir:

1. Kalimantan Timur

Batu Sopang, Tanah Grogot, Long Bagun, Long Iram, Long Apari, Penajam, Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Sangkulirang, Tanjung Redeb, Tenggarong, Samarinda, Laham, Sangatta, Kaliorang, Maratua.

2. Papua Barat

Tambrauw, Sorong, Kab Sorong, Maybrat, Sorong Selatan, Peg Arfak, Raja Ampat, Misool, Teluk Bintuni, Fak-Fak, Manokwari, Kab Manokwari, Manokwari Selatan, Kaimana, dan Teluk Wondama.

3. Sumatra Barat

Dharmasraya, Solok Selatan, Kab. Solok, Pesisir Selatan dan sekitarnya.

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Kalimantan Barat

Kayong Utara, Kapuas Hulu.

2. Papua

Agats, Sumohai, Kaibar, dan Wamena.

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Maluku

Kota Tual, Kab. Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, dan Kep.Tanimbar.

2. Nusa Tenggara Timur

P. Timor, P. Rote, P. Sabu, dan P. Sumba.

Wilayah berpotensi gelombang tinggi:

1. Nusa Tenggara Barat

Selat Lombok bag. selatan, Selat Alas bag. selatan, Samudera Hindia Selatan NTB, dan Selat Sape bag. selatan.