Presiden Ingatkan Kepala Daerah Kalau Malaysia dan Singapura Sudah Lockdown
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh Kepala Daerah agar memiliki ketahanan dalam pengendalian Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh Kepala Daerah agar memiliki ketahanan dalam pengendalian Covid-19.
Menurutnya penanganan Covid-19 tidak bisa selesai dalam satu atau dua bulan saja.
"Kita harus memiliki ketahanan, memiliki endurance karena tidak mungkin (Covid-19) selesai dalam 1-2 bulan," kata Jokowi dalam pengarahan kepada Kepala Daerah yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (18/5/2021).
Presiden meminta kepala daerah waspada terhadap meluasnya penyebaran Covid-19.
Sejumlah negara mengalami gelombang baru Pandemi Covid-19, termasuk negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.
"Malaysia sudah lockdown sampai Juni. Singapura juga sudah lockdown sejak Mei dan semakin ketat pada minggu-minggu kemarin. Kita harus melihat tetangga-tetangga kita," katanya.
Baca juga: Puluhan Warga Satu Perumahan di Bogor Positif Covid-19 Pascalebaran, di Sukabumi 39 Orang Diisolasi
Sejumlah daerah dalam beberapa waktu ke belakang kata Presiden, mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barta, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Malu, Banten, NTB, Maluku Utara , Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
"Kelihatan dalam grafisnya, kurvanya semuanya keliatan. Sekarang kita tandai merah dan hijau. Sebagian ada di Sumatera, sebagian besar dan ada di Jawa dan juga ada di Sulawesi dan Kalimantan," pungkas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.